KEDUDUKAN ULAMA DI KESULTANAN ACEH DARUSSALAM PADA MASA PEMERINTAHAN SULTAN ISKANDAR TSANI (1636-1641)

INTAN MUSTIKA (2019), KEDUDUKAN ULAMA DI KESULTANAN ACEH DARUSSALAM PADA MASA PEMERINTAHAN SULTAN ISKANDAR TSANI (1636-1641) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Sultan Iskandar Tsani (1636-1641) memimpin di kerajan Aceh Darussalam
kurang lebih selama lima tahun sehingga tidak banyak keterangan mengenai
kepemimpinan beliau. Sultan Iskandar Tsani mempimpin kerajaan dengan sangat adil
dan bijaksana. Beliau sangat memperhatihan bidang keagmaan dan pendidikan di
Aceh. Sebagai seorang pemimpin, Sultan Iskandar Tsani bekerja sama dengan ulamaulama


besar untuk membangun negeri Aceh agar menjadi lebih beradab, beragama,
dan menjadi lebih baik. Pada masa kepemimpinan Sultan Iskandar Tsani, ulama yang
terkenal adalah Nuruddin ar-Raniri yang dituntuk langsung oleh sultan sebagai Qadhi
Malikul ’Adil dan Mufti Mukaddam di kerajaan Aceh Darussalam.
Adapun tujuan penelitian dalam tulisan ini adalah 1). Untuk mengetahui
kebijakan Sultan Iskandar Tsani dibidang keagamaan. 2). Untuk mengetahui siapa saja
ulama-ulama pada masa kesultanan Isdandar Tsani. 3). Untuk mengetahui kontribusi
ulama pada masa kesultanan Iskandar Tsani.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah kritis
dengan teknik library research yaitu studi kepustakaan dengan membaca buku-buku
yang berhubungan dengan masalah yang penulis teliti. Adapun langkah-langkah
dalam penelitian sejarah adalah sebagai berikut: Heuristik (mencari sumber-sumber
sejarah), Verifikasi (mencari dan menilai sumber-sumber sejarah secara kritis),
Interpretasi (menafsirkan keterangan sumber sejarah), Historiografi (penulisan
sejarah).
Hasil penelitian dalam penelitian ini adalah Sultan Iskandar Tsani adalah
seorang pemimpin atau sultan yang sangat bijaksana, beliau membangun dan
membina hubungan yang sangat erat dengan ulama pada masa pemerintahannya
dikarenakan beliau adalah seorang yang taat dan alim. Beliau lebih mengedepankan
perdamaian dan kesejahteraan rakyatnya dengan pendidikan-pendidikan Islam yang
diajarkan oleh ulama-ulama pada masa pemerintahannya ketimbang urusan-urusan
politik dan lain sebagainya. Ulama yang sangat perperan pada masa pemerintahan
Sultan Iskandar Tsani adalah Nuruddin ar-Raniry. Diantara kontribusi ulama
Nuruddin ar-Raniry pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Tsani adalah mengarang
29 kitab yang berisi tentang keislaman, terutama tentang tauhid, fiqih, dan sejarah.
Menghapuskan paham wujudiyah di Aceh karena dianggap sebagai paham atau ajaran
sesat.
Adapun saran dalam penelitian ini adalah Sebagai penerus generasi bangsa,
sudah seharusnya dan sepatutnya kita mengkaji dan meneliti tentang segala hal,
terutama tentang ajaran agama Islam dan tidak menerima begitu saja paham-paham
baru yang tidak kita ketahui. Belajarlah dan bergurulah kepada guru yang benar-benar
ahli dalam hal yang ingin kita pelajari.

Kata kunci : -

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : INTAN MUSTIKA
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2019)
Tanggal disimpan : 11-03-2020 09:50
Terakhir diubah : 11-03-2020 09:50
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2019
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=554
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!