PENGARUH PUPUK TSP DAN KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiate, L)

MARLENA (2019), PENGARUH PUPUK TSP DAN KASCING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiate, L) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Marlena “Pengaruh Pupuk TSP dan Kascing terhadap Pertumbuhan
dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiate, L)”. dibawah bimbingan Syukri
sebagai Pembimbing Utama dan Dolly Sojuangan Siregar sebagai Pembimbing
Anggota.
Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Pupuk TSP dan Kascing
terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiate, L) serta interaksi
antara perlakuan tersebut. Penelitian dilaksanakan di Desa Lhok Dalam
Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur dengan ketinggian tempat ± 3 m
dari permukaan laut, tingkat kemasaman tanah pH 6,2.
Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial
yang terdiri dari dua faktor, yaitu Faktor pertama dosis pupuk TSP (P) terdiri dari
4 taraf yaitu: P0 = kontrol, P1 = 50 kg TSP per hektar (3,75 gram/plot), P2 = 100
kg TSP per hektar (7,5 gram/plot). P3 = 150 kg TSP per hektar (11,25 gram/plot).
Faktor kedua yaitu dosis pupuk kascing dengan notasi (K), terdiri dari 4 taraf : K0
= Kontrol, K1 = 10 Ton Per hektar (0, 75 kg/plot), K2 = 20 ton Per hektar (1,5
kg/plot) dan K3 = 30 ton Per hektar (2,25 kg/plot).
Untuk menggambarkan pertumbuhan tanaman kacang hijau dilakukan
pengamatan tinggi tanaman, jumlah cabang, umur bunga, jumlah polong
pertanaman, berat biji per polong, berat 100 butir biji kering dan produksi per plot
Pupuk Posfat berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 20
dan 30 HST, jumlah cabang, jumlah polong pertanaman dan berat biji per polong,
berat 100 butir biji kering, produksi per plot dan berpengaruh nyata terhadap
tinggi tanaman umur 10 HST serta berpengaruh tidak nyata terhadap umur bunga.
Hasil pengamatan terbaik diperoleh pada perlakuan P3 = 150 kg TSP/hektar
(11,25 gram/plot).
Pupuk Kascing berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur 20
dan 30 HST, jumlah cabang, jumlah polong pertanaman, berat biji per polong,
produksi per plot dan berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur 10
HST, umur bunga dan berat 100 butir biji kering. Hasil pengamatan terbaik
diperoleh pada perlakuan K3 = 30 ton / hektar (2,25 kg/plot).
Interaksi antara pupuk posfat dan pupuk kascing berpengaruh nyata
terhadap tinggi tanaman umur 20 HST dan produksi per plot serta berpengaruh
tidak nyata terhadap semua parameter lainnya. Kombinasi terbaik diperoleh pada
perlakuan P3K3 (pupuk posfat dengan dosis 150 kg TSP / hektar (11,25 gram/plot)
dan pupuk kascing dengan dosis 30 ton / hektar (2,25 kg/plot).
Sesuai dengan hasil penelitian ini untuk mendapatkan pertumbuhan dan
hasil kacang hijau terbaik disarankan menggunakan pupuk posfat dengan dosis
150 kg TSP/hektar, dan pupuk kascing dengan dosis 30 ton/Hektar.

Kata kunci : -

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : MARLENA
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2019)
Tanggal disimpan : 11-03-2020 09:32
Terakhir diubah : 11-03-2020 09:32
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2019
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=550
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!