Pencarian
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI SELF REGULATED LEARNING (SRL) SISWA
Oktavia Bu'ulolo (2024),
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DITINJAU DARI SELF REGULATED LEARNING (SRL) SISWA . Skripsi, Universitas Samudra.
ABSTRAK
Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan kognitif yang memerlukan keterlibatan kemampuan afektif dan psikomotorik. Kemampuan berpikir kreatif merupakan salah satu kemampuan yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan abad 21. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dan mengetahui tingkat kemampuan berpikir kreatif siswa ditinjau dari Self Regulated Learning (SRL) setelah penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS). Jenis penelitian ini adalah mixed methods dengan desain sequential explanatory. Sampel penelitian sebanyak 72 siswa kelas XI, yang terdiri dari 36 siswa kelas eksperimen dan 36 siswa kelas kontrol di salah satu SMA di Kota Langsa, Aceh. Instrumen yang digunakan adalah soal kemampuan berpikir kreatif berupa tes uraian berjumlah 12 butir soal, angket SRL dan wawancara sebagai data pendukung. Berdasarkan hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa (1) Terdapat perbedaan yang signifikan antara skor N-Gain kelas eksperimen sebesar 0,75 (kategori tinggi) dengan skor N-Gain kelas kontrol sebesar 0,33 (kategori sedang) dengan nilai sig 2-tailed (0,000< 0,05). Hal ini membuktikan bahwa penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa. (2) Penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif ditinjau dari Self Regulated Learning (SRL) siswa secara signifikan. Subjek dengan SRL tinggi mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kreatif fluency, flexibility, originality, dan elaboration. Subjek dengan kategori SRL sedang hanya memenuhi indikator kemampuan berpikir kreatif fluency dan originality. Subjek dengan kategori SRL rendah tidak mampu memenuhi semua indikator kemampuan berpikir kreatif.
Kata kunci : Creative Problem Solving (CPS), Kemampuan Berpikir Kreatif, Self Regulated Learning (SRL)File ::(login required)
Tipe Items | : Skripsi |
Penulis/Penyusun | : Oktavia Bu'ulolo |
Fakultas | : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan |
Program.Studi | : Pendidikan Fisika (2024) |
Tanggal disimpan | : 17-02-2024 17:14 |
Terakhir diubah | : 23-02-2024 09:06 |
Penerbit | : Langsa, Universitas Samudra, 2024 |
URI | : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5385 |
Root | : https://www.unsam.ac.id |