RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao, L) PADA TANAH MARGINAL YANG DIBERIKAN MIKORIZA

MUTIA ERDAYANA (2019), RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (Theobroma cacao, L) PADA TANAH MARGINAL YANG DIBERIKAN MIKORIZA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Mutia Erdayana, Respon Pertumbuhan Bibit Kakao (Theobroma cacao,
L) pada Tanah Marginal yang Diberikan Mikoriza. Penelitian ini dibawah
bimbingan Bapak Syukri sebagai pembimbing utama dan Bapak Iswahyudi
sebagai pembimbing anggota.
Tujuan penelitian untuk mengetahui respon pertumbuhan bibit kakao
(Theobroma cacao, L) pada tanah marginal yang diberikan mikoriza, serta
interaksi kedua perlakuan tersebut. Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa
Keude Dua Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur. Waktu penelitian
dilakukan selama 4 (empat) bulan, yaitu dari bulan Desember 2018 sampai Maret
2019.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu: faktor pertama jenis tanah marginal
dengan notasi (T) yang terdiri dari 4 taraf (T
tambang; T3 1 = tanah top soil; T= tanah yang ditumbuhi alang-alang dan T4 2 = tanah bekas = tanah bekas terbakar). Faktor kedua, dosis mikoriza dengan notasi (M) yang terdiri dari 4 taraf (Mg/polybag; M1= 5 g/polybag; M2= 10 g/polybag dan M3= 15 g/polybag).
Parameter yang diamati yaitu tinggi bibit (cm), diameter pangkal batang
(mm), jumlah daun (helai), panjang daun (cm) umur 20, 35, 50 dan 65 Hari
Setelah Tanam (HST), bobot brangkasan basah bibit (g) dan bobot basah akar (g).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan bibit kakao akibat
perlakuan jenis
tanah marginal menunjukkan respon yang sangat nyata terhadap
tinggi bibit dan panjang daun umur (50 dan 65 HST), jumlah daun umur 65 HST, 0 = 0bobot brangkasan basah bibit, bobot basah akar. Respon yang nyata terhadap
tinggi bibit umur (20 dan 35 HST), jumlah daun umur (35 dan 50 HST) dan
panjang daun umur 35 HST, sedangkan parameter lainnya menunjukkan respon
yang tidak nyata. Perlakuan terbaik didapatkan pada tanah top soil (T
Pertumbuhan bibit kakao akibat perlakuan dosis mikoriza menunjukkan
respon yang sangat nyata terhadap tinggi bibit dan panjang daun umur (35, 50 dan
65 HST), jumlah daun umur (35 dan 65 HST), bobot brangkasan basah bibit,
bobot basah akar. Respon yang nyata terhadap jumlah daun umur 50 HST,
sedangkan parameter lainnya menunjukkan respon yang tidak nyata. Perlakuan
terbaik didapatkan pada dosis mikoriza 15 g/polybag (M3).
Interaksi antara jenis tanah marginal dan dosis mikoriza memberikan
respon yang nyata terhadap parameter jumlah daun bibit kakao umur 35 HST.
Kombinasi terbaik didapatkan pada perlakuan jenis tanah top soil dan dosis
mikoriza 15 g/polybag. 1
Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan untuk mendapatkan
pertumbuhan bibit kakao yang baik, agar menggunakan tanah top soil dengan
pemberian mikoriza 15 g/polybag yang dilakukan secara bersamaan. ).

Kata kunci : -

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : MUTIA ERDAYANA
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2019)
Tanggal disimpan : 10-03-2020 12:29
Terakhir diubah : 10-03-2020 12:29
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2019
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=536
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!