PENGARUH PEMBERIAN FERMENTASI BUNGKIL BIJI KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRI) PADA PAKAN IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS)

EVI SRI WULANDARI (2023), PENGARUH PEMBERIAN FERMENTASI BUNGKIL BIJI KEDELAI (GLYCINE MAX L. MERRI) PADA PAKAN IKAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA (OREOCHROMIS NILOTICUS) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Nila merupakan ikan air tawar yang termasuk kedalam kelas Osteichthyes. Ikan nila dapat hidup pada perairan minim oksigen yaitu kurang dari 3 ppm (part permillion). Ikan nila jenis hewan omnivore yaitu pemakan segala jenis makanan, pakan alami ikan nila adalah fitoplankton, zooplankton, dan buahan, serta daun-daun lunak yang jatuh dalam air. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian fermentasi bungkil biji kedelai (Glycine max L. Merri) dan komposisi kedelai yang paling baik terhadap pertumbuhan ikan nila (Oreochromis niloticus). Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode eksperimen yang terdiri dari 5 perlakuan dan 5 ulangan. Hasil uji ANAVA menunjukkan bahwa ada pengaruh pemberian fermentasi bungkil kedelai terhadap pertumbuhan ikan nila dibuktikan dengan nilai Fhitung > Ftabel yaitu 109,6316 > 2,87 pada taraf 1%. Bobot badan tertinggi ikan nila pada pertumbuhan P4 adalah 18,4 gram dan bobot badan terendah pada ikan nila pada pertumbuhan P0 adalah 10,4 gram. Pertumbuhan ikan yang paling tinggi terdapat pada perlakuan P4 dengan pemberian bungkil kedelai sebesar 80% sedangkan pada perlakuan control P0 (tanpa pemberian bungkil kedelai) bobot badan ikan nila tingkat pertumbuhannya rendah. Dapat disimpulkan bahwa pemberian bungkil kedelai berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan ikan nila.

File ::(login required)

• s1-2019-150402035-cover.pdf (15.62 KB) |
• s1-2019-150402035-abstrak.pdf (15.96 KB) |
• s1-2019-150402035-di.pdf (16.40 KB) |
• s1-2019-150402035-bab1.pdf (35.81 KB) |
• s1-2019-150402035-bab5.pdf (9.95 KB) |