PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARASISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KEBUN LAMA LANGSA TAHUN PELAJARAN 2019/2020

TIWI RAMADHANI (2023), PENERAPAN METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARASISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KEBUN LAMA LANGSA TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Skripsi penelitian tindakan kelas berjudul Penerapan Metode Role Playing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas IV SD Negeri 1 Kebun Lama Langsa Tahun Pelajaran 2019/2020. Rendahnya keterampilan berbicara siswa tersebut salah satunya dipengaruhi oleh metode yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran keterampilan berbicara di SD Negeri 1 Kebun Lama Langsa yaitu metode ceramah. Metode ceramah cendrung membuat siswa pasif karna siswa kurang mendapat kesempatan untuk mengemukakan pendapat. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah (1) mendeskripsikan kualitas praktik pembelajaran dengan penerapan metode role playing, (2) mendeskripsikan mengenai hasil belajar siswa dengan penerapan metode role playing, dan (3) meningkatkan keterampilan berbicara siswa dengan penerapan metode role playing.


Menggunakan metode role playing dapat menjadi sebuah alternatif yang dimungkinkan dapat memberikan peningkatan pada proses pembelajaran bahasa indonesia siswa di kelas IV SD Negeri 1 Kebun Lama Langsa dan dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa.Metode Role Playing atau bermain peran adalah metode yang melibatkan interkasi antara dua siswa atau lebih tentang suatu topik atau situasi. metode role playing adalah metode yang dilakukan oleh dua orang siswa atau lebih dengan cara mengarahkan siswa untuk memainkan sesuatu peran sesuai dengan peran yang telah diberikan oleh guru dalam suatu peristiwa. Dengan demikian role playing merupakan metode yang efektif diterapkan oleh siswa sekolah dasar.


Hasil penelitian adalah sebagai berikut: Tingkat kualitas praktik pembelajaran setelah diberikan tindakan naik dari siklus I sebesar 63,88%, siklus II sebesar 79,62% dan siklus III sebesar 82,40%, Ini menandakan bahwa metode role playing sudah dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh peneliti. Perbaikan kualitas belajar siswa setelah diberikan tindakan naik dari siklus I sebanyak 64,54%, siklus II sebanyak 78,93% dan siklus III sebanyak 81,89%, dengan pencapaian rata-rata ketuntasan sebesar 75,12%. Ini membuktikan bahwa metode role playing mampu membantu memberikan peningkatan pada kualitas belajar siswa. Peningkatan keterampilan berbicara setelah diberikan tindakan naik dari siklus I sebanyak 4 siswa (33,33%) tuntas, siklus II sebanyak 8 siswa (66,67%) tuntas, dan siklus III sebanyak 11 siswa (91,67%) tuntas, hasil tersebut membuktikan bahwa indikator pencapaian ketuntasan keterampilan berbicara siswa secara klasikal 75% sudah terpenuhi dari 11 siswa yang sudah mampu mencapai nilai sesuai KKM dengan persentase ketuntasan mencapai 91,67%.


Penerapan metode role playing dalam kegiatan pembelajaran di sekolah hendaknya menjadi salah satu pilihan guru dalam mengembangkan suasana belajar yang menyenangkan, nyaman dan memberikan ruang gerak kepada anak secara bebas namun tetap ada aturan dan tujuan yang menjadi acuan guru dalam mengajar dan menjadi sasaran tujuan yang dicapai oleh siswa, siswa memiliki sikap yang berani dalam menyampaikan hal-hal yang tidak dimengerti dan dirasa sangat sukar dilakukan sehingga membutuhkan bantuan guru dalam membimbing agar dapat dilakukan dan dipahami dan mendapat hasil yang baik.

Kata kunci : Metode Role Playing, Keterampilan Berbicara.

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : TIWI RAMADHANI
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : PGSD (2023)
Tanggal disimpan : 29-01-2024 09:55
Terakhir diubah : 29-01-2024 09:56
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2023
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5286
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!