EFEKTIVITAS DOSIS EKSTRAK KEDELAI (GLYCINE MAX) TERHADAP MOTILITAS SPERMA IKAN PATIN (PANGASIUS PANGASIUS) YANG DISIMPAN PADA SUHU PENGAWETAN

CUT LUTFINA PUTRI (2023), EFEKTIVITAS DOSIS EKSTRAK KEDELAI (GLYCINE MAX) TERHADAP MOTILITAS SPERMA IKAN PATIN (PANGASIUS PANGASIUS) YANG DISIMPAN PADA SUHU PENGAWETAN . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Ikan patin merupakan komoditi popular dan sengaja dibudidayakan pada kolam. Keunggulan ikan patin yaitu nilai ekonomis yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas dan menentukan dosis ekstrak kedelai yang dapat meningkatkan motilitas sperma ikan patin yang disimpan pada suhu pengawetan. Metode penelitian yang digunakan yakni RAL (Rancangan Acak Lengkap) dengan 4 perlakuan 3 ulangan. Perlakuan tersebut yakni perlakuan P1 0 ml ekstrak kedelai/1 ml sperma, perlakuan P2 0,3 ml ekstrak kedelai/1 ml sperma, perlakuan P3 0,6 ml ekstrak kedelai/1 ml sperma, dan perlakuan P4 0,8 ml ekstrak kedelai/1 ml sperma. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini ada dua yaitu hasil uji makroskopik ( pH, volume, warna, bau, dan kekentalan) dan uji mikroskopik (motilitas). Pada perlakuan P1, P2, P3 dan P4 pH sperma patin sesudah dicampurkan ekstrak kedelai dan sebelum proses kriopreservasi berada diangka 8. Sedangkan pada sperma yang telah melalui proses kriopreservasi, pH pada perlakuan P1 berada pada angka 5, perlakuan P2 dan P4 yakni berada pada angka 6, dan pada perlakuan P3 dengan nilai 7. Volume sperma yang digunakan pada perlakuan P1, P2, P3, dan P4 sebelum diencerkan yaitu 3 ml. Sperma patin pada setiap perlakuan P1 berwarna putih susu, sedangkan pada perlakuan P2, P3, P4 warna sperma cream dan berbau amis dan memiliki tingkat kekentalan perlakuan P1 kental, perlakuan P2 encer, sedangkan pada perlakuan P3 dan P4 cair. Hasil pengamatan motilitas sperma patin diperoleh nilai terbaik pada perlakuan P3 (0,6 ml ekstrak kedelai/1 ml sperma) dengan nilai 2,6 (baik). Pada perlakuan P2 (0,3 ml ekstrak kedelai/1 ml sperma) dan P4 (0,8 ml ekstrak kedelai/1 ml sperma) motilitas sperma berada pada kriteria kurang baik dengan nilai 1,6 dan 1,3. Dan nilai motilitas terburuk diperoleh pada perlakuan P1 (tanpa penambahan ekstrak) berada pada nilai motilitas 0,6 dengan kriteria buruk.

Kata kunci : Kedelai, Motilitas, Patin, Sperma

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : CUT LUTFINA PUTRI
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Akuakultur/Budidaya Perairan (2023)
Tanggal disimpan : 25-01-2024 11:30
Terakhir diubah : 25-01-2024 11:31
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2023
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5269
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!