EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN JERUK PAMELO GIRI (CITRUS MAXIMA (BURM.) MERR) DI KECAMATAN PEUSANGAN SIBLAH KRUENG

Khairan (2024), EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN JERUK PAMELO GIRI (CITRUS MAXIMA (BURM.) MERR) DI KECAMATAN PEUSANGAN SIBLAH KRUENG . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Khairan. “Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk Tanaman Jeruk Pamelo Giri (Citrus Maxima (Burm.) Merr) di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng” dibimbing oleh bapak Ir.Syukri, M.P, sebagai Pembimbing Utama dan Bapak Dr. Iswahyudi, S.P., M.Si. sebagai Pembimbing Anggota. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahuikarakteristik lahan dan status kesuburan tanah pada budidaya Jeruk Pamelo Giri, mengevaluasi tingkat kesesuaian lahan aktual dan potensial serta memetakan kesesuaian lahan untuk budidaya Jeruk Pamelo Giri, dan mengetahui faktor pembatas  kesesuaian lahan untuk budidaya Jeruk Pamelo Giri di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng Kabupaten Bireuen yang merupakan salah satu wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi sentra produksi Jeruk Pamelo Giri di Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Bireuen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2023. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan analisis deskriptif berdasarkan obserevasi lapangan dan analisis laboratorium, pendekatan yang dilakukan dalam penelitian survei ini adalah pendekatan evaluasi. Penelitian  ini menggunakan data primer dan data sekunder serta hasil pengamatan lapangan. Data primer meliputi peta satuan lahan, data analisis fisika tanah, data analisis kimia tanah dan data curah hujan, adapun data sekunder yaitu hasil intepretasi data penginderan jauh dan data sekunder lainnya yang diperoleh dari instansi-instansi terkait dan studi kepustakaan. Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan metode sampling. Metode sampling digunakan untuk melakukan efisiensi waktu dan tenaga. Selain itu metode sampling juga digunakan untuk mengetahui keterkaitan antara data sampel yang diperoleh dengan populasi di daerah penelitian. Teknik sampling yang digunakan untuk mendukung pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara “stratified random sampling” yaitu teknik pengambilan sampel di dasarkan pada data sekunder yang telah dibuat yaitu peta satuan lahan, Kemudian dari peta yang sudah dibentuk dipilih sejumlah sampel secara random.  Berdasarkan analisis fisik dan kimia tanah pada titik sampel serta hasil interpretasi data penginderaan jauh didapatkan bahwa Hasil kesesuaian lahan  aktual untuk tanaman Jeruk Pamelo Giri di Kecamatan Peusangan Siblah Krueng  pada SPL 1, 2, 3, 5, 7 dan SPL 8 adalah Kelas S3 dengan  luas  8.422,27 Ha (82,14%) dan pada SPL 4 dan SPL 6 berada pada Kelas N1 seluas 1.831,32 Ha (17,86%). Adapun hasil kesesuaian lahan potensial setelah dilakukannya upaya perbaikan pada SPL 1, 2, 3, 7 dan SPL 8 faktor pembatas adalah kelas S1 seluas 8.000,26 Ha (78,02%), SPL 5 faktor pembatas adalah S3r seluas 422,01 Ha (4,12%) dan SPL 4 dan SPL 6 fakor pembatas adalah Kelas S3e seluas 1.831,32 Ha (17,86%).

File ::(login required)