PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT REHABILITASI NARKOTIKA KOTA LANGSA

Putri Ramadani (2024), PERENCANAAN STRUKTUR GEDUNG PUSAT REHABILITASI NARKOTIKA KOTA LANGSA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Balai sentral rehabilitassi narkotika merupakan fadilitis yang sangat dibutuhkna bagi setiap pecandu narkoba yang membutuhkan rehabilitasi. Sangat penting untuk merencanakan elemen konfigurasi agar dapat mentaksir skala dan tulangan secara akurat demi keamanan dan kenyamanan pengguna bangunan. Derajat desain seismik di Kota Langsa termasuk dalam kategori E pada tahap perencanaan, dengan taksir SDS dan SD1 masing-masing sebesar 0,79 dan 0,8. Bobot kerja meliputi bobot mati, bobot hidup, dan bobot gempa. Untuk perhitungan konfigurasi, salah satu pedoman yang diefektifkan adalah SNI 2847-2019, Persyaratan Konfigurasi Beton Bangunan dan Penjelasannya. Untuk mentaksir bobot gempa diefektifkan SNI 1726-2019, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Konfigurasi Bangunan Balai dan Non Bangunan. SNI 2052-2017 tentang Baja Tulangan Beton diefektifkan untuk menginterpretasikan baja tulangan bangunan, sedangkan SNI 1727-2020 tentang Bobot Rencana Minimum dan Barometer Terkait Bangunan Balai dan Konfigurasi Lainnya diefektifkan untuk mentaksir bobot minimum. ETABS 2018 diefektifkan untuk analisis dan interpretasi konfigurasi. Matra rubrik adalah K1 65/65 cm, K2 55/55 cm, dan K3 60/60 cm, sesuai hasil dan analisa desain. 50/70 cm untuk Balok Utama 1, 46/65 cm untuk Balok Utama II, 40/60 cm Balok Utama III, dan 30/45 cm Balok Anak. Pelat lantai (15 sentimeter) dan atap (12 cm).

File ::(login required)