ANALISIS PENGARUH ABU TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN BETON SELF COMPACTING CONCRETE (SCC)

Chyndi Chelvia (2024), ANALISIS PENGARUH ABU TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KUAT TEKAN BETON SELF COMPACTING CONCRETE (SCC) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian dalam industri beton bertujuan untuk meningkatkan kualitas beton dengan menggunakan teknologi dan teknik canggih. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah dengan penggunaan bahan tambah pada beton SCC, yaitu abu tempurung kelapa. Penelitian ini menggunakan abu tempurung kelapa sebagai bahan tambahan dengan variasi perbandingan abu tempurung kelapa 0%, 5%, 15 %, dan 25% terhadap berat semen, menggunakan agregat kasar berukuran maksimum 20 mm. Dalam penelitian ini, menggunakan mix desain campuran EFNARC dengan target kekuatan tekan rencana (f’c) sebesar 20 MPa menjadi acuan untuk mencapai kualitas beton yang diinginkan. Pendekatan ini melibatkan formulasi proporsi bahan, termasuk abu tempurung kelapa, untuk menghasilkan campuran beton yang memenuhi standar kekuatan tekan yang telah ditetapkan. Dengan menggunakan pedoman EFNARC, penelitian ini mengoptimalkan variasi campuran untuk mencapai hasil yang diinginkan dalam uji tekan pada umur 14 dan 28 hari. Benda uji yang dalam penelitian ini ialah silinder diameter 15 cm dengan tinggi 30 cm. Pengujian melibatkan uji tekan akan dilakukan pada interval waktu 14 dan 28 hari. Hasil dari penambahan abu tempurung kelapa pada beton SCC memberikan pengaruh terhadap karakteristik workability beton berupa nilai slump flow maksimum dari variasi beton SCC0 tanpa tambahan abu tempurung kelapa sebesar 650 mm dan nilai slump flow minimum terdapat pada variasi beton tanpa campuran (BN) sebesar 330 mm dan hasil dari pengujian v-funnel mengalami penurunan waktu mengalir seiring bertambahnya abu tempurung kelapa. Hasil perbandingan nilai kuat tekan antara beton tanpa campuran (BN) dan beton SCC dengan penambahan abu tempurung kelapa menunjukkan penurunan kuat tekan beton seiring dengan peningkatan persentase abu tempurung kelapa. Pada variasi SCCA25, terjadi penurunan signifikan dalam nilai kuat tekan beton tanpa campuran (BN) sebesar 55,50% pada rentang waktu 14 hari dan 61,06% pada rentang waktu 28 hari.

Kata kunci : Abu Tempurung Kelapa, Kuat Tekan Beton, SCC

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Chyndi Chelvia
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : Teknik Sipil (2024)
Tanggal disimpan : 16-01-2024 12:41
Terakhir diubah : 26-01-2024 10:11
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2024
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5227
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!