NILAI-NILAI FILOSOFIS SYAIR MELENGKAN PADA ADAT PERNIKAHAN ETNIS GAYO DAN FUNGSINYA DALAM PEWARISAN SEJARAH BUDAYA BAGI MASYARAKAT KECAMATAN PINING KABUPATEN GAYO LUES

Sariga Marliana (2024), NILAI-NILAI FILOSOFIS SYAIR MELENGKAN PADA ADAT PERNIKAHAN ETNIS GAYO DAN FUNGSINYA DALAM PEWARISAN SEJARAH BUDAYA BAGI MASYARAKAT KECAMATAN PINING KABUPATEN GAYO LUES . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Sejarah tradisi melengkan dalam upacara adat pernikahan Etnis Gayo di kecamata Pining kabupaten Gayo Lues dan untuk mengetahui pelaksanan tradisi melengkan dalam upacara adat pernikahan Etnis Gayo di kecamatan Pining kabupaten Gayo Lues. Untuk mengetahui apa saja nilai-nilai filosofis syair melengkan pada adat pernikahan Etnis Gayo dan fungsinya dalam pewarisan sejarah budaya bagi masyarakat di kecamatan pining kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini menggunakan Metode Kualitatif dengan Pendekatan Etnogerafi Tehnik Pengumpilan data dilakukan dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan triangulasi dan teknis analisi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisa diperoleh kesimpulan bahwa melengkan merupakan sebuah kearipan lokal masyarakat yang diperaktekannya dalam upacra adat pernikahan Gayo. Ada pun hasil dari prnelitan ini adalah Sejarah tradisi melengkan ada pun asal muasal tradisi melengkan ini tidak diketahui jelas keberadaanya, namun, masyarakat percaya bahwa tradisi ini sudah ada sejak turun temurun hingga saat ini. Peroses pelaksanannya ada 2 (dua): (1); pada saat melamar, (2); penyerahan calon mempelai laki-laki kepada pihak perempuaan begitu juga sebaliknya. Tradisi ber-melengkan memakan watu 11 menit sampai 30 menit dengan menggunakan bahasa yang di pahami oleh pe-melengkan itu sendiri dan masyarakat yang hadir pun mendenggarkan dengan sangat serius, selain berisi kata-kata candaan yang sesekali mengundang galak tawa dari masyarakat tergantung dari setiap yang ber-melengkan. Dalam syair melengkan sebagai kearifan lokal mengandung nilai agama, nilai Adat, nilai sosial dan nilai moral.

File ::(login required)

• s1-2023-190401016-cover.pdf (49.39 KB) |
• s1-2023-190401016-abstrak.pdf (11.79 KB) |
• s1-2023-190401016-di.pdf (18.06 KB) |
• s1-2023-190401016-bab1.pdf (23.84 KB) |
• s1-2023-190401016-bab5.pdf (11.86 KB) |