ANALISIS PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI KARET (Hevea brasiliensis, L) DI KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG

DARI YANTI (2019), ANALISIS PENDAPATAN DAN KESEJAHTERAAN PETANI KARET (Hevea brasiliensis, L) DI KECAMATAN RANTAU KABUPATEN ACEH TAMIANG . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Dari Yanti: “Analisis Pendapatan dan Kesejahteraan Petani Karet Di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang”. Dibawah bimbingan Muhammad Jamil dan Supristiwendi. Tujuan mengetahui pendapatan usahatani karet dan kesejahteraan petani karet di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini dilakukan dengan mengunakan metode survei. Objek dalam penelitian ini hanya dibatasi pada petani karet di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Ruang lingkup dalam penelitian ini dibatasi pada analisis pendapatan dan kesejateran petani karet di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang. Pengambilan petani sampel dilakukan dengan mengunakan metode Simple Random Sampling dengan teknik pengambilan secara acak. Jumlah sampel pada masing-masing desa yaitu Desa Suka Rakyat 10 orang , Desa Ingin Jaya 8 orang, Desa Jamur Labu 8 orang, dan Desa Suka Mulia 6 orang, sehingga jumlah sampel keseluruhan yaitu 32 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis pendapatan usahatani dan analisis kesejahteraan petani dengan berdasarkan NTP (Nilai Tukar Petani). Hasil penelitian; Karakteristik petani sampel adalah umur rata-rata petani karet sampel adalah 39,88 tahun, tingkat pendidikan rata-rata adalah 9.75tahun, jumlah tanggungan keluarga petani rata-rata 3 orang dan rata-rata pengalaman berusahatani 9,97 tahun. Rata-rata luas lahan usahatani yang dikelola oleh petani sampel adalah sebesar 2,31 hektar, dimana luas lahan lahan yang terbesar terdapat pada Desa Suka Rakyat sebesar 1,43 hektar dan luas garapan yang terkecil terdapat pada Desa Jamur Labu yaitu sebesar 1,19 hektar. Rata-rata pengunaan tenaga kerja usahatani karet di Kecamatan Rantau yaitu sebesar 235,31 HKP/Tahun. Rata-rata penggunaan tenaga kerja terbesar di Desa Suka Rakyat sebesar 275,72HKP/Tahun dan terkecil di Desa Jamur Labu sebesar 199,03 HKP/Tahun. Rata-rata biaya produksi usahatani karet di Kecamatan Rantau yaitu sebesar 27.083.585/tahun, rata-rata produksi usahatani karet petani sampel di Kecamatan Rantau yaitu sebesar 6,776 Kg/tahun, rata-rata nilai produksi usahatani karet di Kecamatan Rantau yaitu sebesar Rp. 51,215,372/tahun dan rata-rata pendapatan bersih usahatani karet di Kecamatan Rantau yaitu sebesar Rp. 24,131,787/Tahun. Hasil analisis mengunakan analisis NTP (Nilai Tukar Petani) untuk melihat tingkat kesejahteraan petani karet di Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh tamiang menghasilkan nilai rata-rata NTP sebesar 83,98% artikan bahwa kesejahteraan petani karet masih rendah karena nilai NTP < 100 %.

File ::(login required)

• s1-2019-150302026-abstrak.pdf (12.66 KB) |
• s1-2019-150302026-cover.pdf (37.79 KB) |
• s1-2019-150302026-bab1.pdf (52.63 KB) |
• s1-2019-150302026-dp.pdf (30.78 KB) |
• s1-2019-150302026-di.pdf (42.33 KB) |
• s1-2019-150302026-bab5.pdf (61.52 KB) |