PENGARUH LETAK BIJI PADA BUAH DAN POSISI SEMAI BENIH TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (THEOBROMA CACAO L.)

Husnul Hotima (2024), PENGARUH LETAK BIJI PADA BUAH DAN POSISI SEMAI BENIH TERHADAP PERKECAMBAHAN DAN PERTUMBUHAN BIBIT KAKAO (THEOBROMA CACAO L.). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh letak biji pada buah dan posisi semai benih terhadap perkecambahan dan pertumbuhan bibit kakao serta interaksi kedua perlakuan. Penelitian telah dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Samudra Langsa. Waktu penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Juni 2022 sampai dengan Agustus 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial yang terdiri dari dua faktor, yaitu Faktor I letak posisi pada buah (L) ada tiga taraf yaitu L1 = Letak biji pada pangkal buah, L2 = Letak biji pada bagian tengah buah, L3 = Letak biji pada ujung buah dan Faktor II posisi semai benih (P) ada tiga taraf: P1 = Posisi semai benih tegak, P2 = Posisi semai benih miring, P3 = Posisi semai benih rebah. Untuk menggambarkan perkecambahan dan pertumbuhan bibit kakao dilakukan pengamatan daya kecambah, indeks vigor, kecepatan tumbuh, tinggi bibit, diameter batang dan jumlah daun. Letak biji pada buah berpengaruh sangat nyata terhadap daya berkecambah tinggi bibit umur 30, 45 dan 60 HST sedangkan indek vigor, kecepatan tumbuh kecambah, diameter batang 30, 45 dan 60 HST dan jumlah daun 30, 45 dan 60 HST berpengaruh tidak nyata. Letak biji pada buah terbaik adalah L2 (Letak biji pada bagian tengah). Posisi semai benih kakao berpengaruh sangat nyata terhadap daya berkecambah, dan tinggi bibit umur 30, 45 dan 60 HST sedangkan indek vigor, kecepatan tumbuh, diameter batang 30, 45 dan 60 HST dan jumlah daun 30, 45 dan 60 HST berpengaruh tidak nyata. Posisi semai benih terbaik adalah P1 (posisi semai tegak). Interaksi antara letak biji pada buah dan posisi semai benih kakao berpengaruh nyata pada parameter daya kecambah, sedangkan parameter lainnya berpengaruh tidak nyata. Interaksi terbaik terdapat pada kombinasi perlakuan L1P1, L1P2, L2P1 serta L2P2. Sesuai dengan hasil penelitian ini untuk meningkatkan perkecambahan dan pertumbahan bibit kakao dapat menggunakan biji yang terletak pada bagian tengah buah untuk benih dengan posisi semai benih secara tegak.

Kata kunci : Posisi semai, Perkecambahan, Kakao (Theobroma cacao L.)

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Husnul Hotima
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2024)
Tanggal disimpan : 28-11-2023 14:07
Terakhir diubah : 07-12-2023 11:23
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2024
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=5027
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!