UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.) PADA BEBERAPA DOSIS VERMIKOMPOS DAN FREKUENSI PEMBUMBUNAN

Faras Mayuda (2024), UPAYA PENINGKATAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.) PADA BEBERAPA DOSIS VERMIKOMPOS DAN FREKUENSI PEMBUMBUNAN . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan produksi kacang tanah pada beberapa dosis vermikompos dan frekuensi pembumbunan. Penelitianini dilaksanakan di Desa Paya Bili Dua, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh dengan ketinggian tempat ± 16 m di atas permukaan laut (dpl). Penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yang  dimulai dari bulan September 2022 sampai bulan Desember 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial, yang terdiri dari 2 faktor yaitu: Faktor dosis vermikompos yang terdiri dari 4 taraf yaitu: K₀ = Kontrol, K₁ = 0,86kg/plot, K₂ = 1,40kg/plot, K₃ = 1,94 kg/plot, dan faktor frekuensi pembumbunan yang terdiri dari 3 taraf yaitu: P₁ = 1 kali (umur 20HST), P₂ = 2 kali (umur 20 dan 35 HST), P₃ = 3 kali (umur 20, 35 dan 50 HST). Parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain tinggi tanaman (cm), jumlah cabang (cabang), berat polong per tanaman/sampel (g), berat polong per plot/sampel (g) dan produksi per Ha (ton). Hasil penelitian pemberian beberapa dosis pupuk vermikompos berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah cabang tanaman umur 40 dan 60 HST, berat polong  per tanaman, berat polong per plot, dan produksi per Ha, namun berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah cabang kacang tanah pada umur20 HST. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan K₂ = 1,40kg/plot.Hasil penelitian pada perlakuan frekuensi pembumbunan berpengaruh nyata terhadap parameter berat polong  per tanaman, berat polong per plot, dan produksi per Ha, namun berpengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman dan jumlah cabang kacang tanah. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuan P₂ = 2 kali (umur 20 dan 35 HST).Interaksi antara perlakuan dosis pupuk vermikompos dan frekuensi pembumbunan berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 20 HST dan berat polong  per tanaman. Namun tidak berpengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman umur 40 dan 60 HST, jumlah cabang tanaman kacang tanah umur 20, 40 dan 60 HST, berat polong  per plot, dan produksi per Ha. Adapun hasil interaksi terbaik pada pemberian dosis pupuk vermikompos dan frekuensi pembumbunan adalah K₂P₂.Sesuai dengan hasil penelitian penggunaan pupuk vermikompos dengan dosis 1,40 kg/plot dan frekuensi pembumbunan yang dilakukan 2 dan 3 kali dapat digunakan untuk meningkatkan hasil dan produksi tanaman kacang tanah, dan untuk mencegah serangan hama dan penyakit sebaiknya budidaya kacang tanah tidak dilaksanakan pada saat musim penghujan.

File ::(login required)