PENERAPAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) PADA PEMETAAN SEBARAN GURU MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING

Rif'ah Nurhidayah Nst (2023), PENERAPAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) PADA PEMETAAN SEBARAN GURU MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penempatan guru di Indonesia belum merata di beberapa wilayah, hal tersebut disebabkan diantaranya karena pengangkatan dan penempatan tenaga pengajar yang kurang tepat. Penyumbang terbesar rendahnya mutu pendidikan tentu dari wilayah pedesaan. Guru memiliki peran penting dalam meningkatkan pendidikan. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk meratakan penyebaran guru di wilayah Kota Langsa menggunakan metode K-Means Clustering berdasarkan jumlah guru, jumlah siswa dan rombongan belajar pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA). Hasil clustering kemudian dipetakan dengan menggunakan Quantum Geografic Information System. Hasil penelitian ini adalah pemetaan berdasarkan titik sekolah yang memiliki kekurangan guru, kecukupan guru dan kelebihan guru di lingkungan Kementrian Agama Kota Langsa menggunakan Geographic Information System (GIS). Pengimplementasian metode K-Means Clustering terdapat pada perhitungan jarak untuk mendapatkan jarak terdekat antara data dengan centroid menggunakan rumus Euclidean Distance. Berdasarkan pengujian dari 30 data tahun 2022 yang telah dilakukan, kekurangan guru terdapat 20 sekolah, kecukupan guru terdapat 7 sekolah dan kelebihan guru terdapat 3 sekolah. Tingkat keakuratan pengelompokkan dengan menggunakan metode K-Means Clustering mencapai 74,71%.

File ::(login required)