PENGARUH ALKALOID DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN MERAH (Piper crocatum) DALAM PENGENDALIAN HAMA WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens) PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa, L)

WULAN RAMADANI (2019), PENGARUH ALKALOID DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN MERAH (Piper crocatum) DALAM PENGENDALIAN HAMA WERENG COKLAT (Nilaparvata lugens) PADA TANAMAN PADI (Oryza sativa, L) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Wulan Ramadani, “Pengaruh Alkaloid Daun Sirih Hijau (Piper betle L.)
dan Merah (Piper crocatum) dalam Pengendalian Hama Wereng Coklat
(Nilaparvata lugens) pada Tanaman Padi (Oryza sativa, L)” dibawah bimbingan
Cut Mulyani selaku dosen pembimbing utama dan Maria Heviyanti selaku dosen
pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh alkaloid Daun Sirih
Hijau (Piper betle L.) dan Sirih Merah (Piper crocatum) terhadap Hama Wereng
Coklat (Nilaparvata lugens) pada Tanaman Padi. Penelitian ini dilakukan di Desa
Kaloy, Tamiang Hulu. dimulai pada bulan September hingga November 2018.
Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK)
Pola factorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu : Faktor bahan ekstraksi dengan
notasi (s) yang terdiri dari 3 taraf , yaitu : S0: Kontrol, S1 : Sirih hijau dan S2 : Sirih merah. Kedua faktor konsentrasi ekstrak (E) yang terdiri dari 4 taraf yaitu : E0: 0 g/l air, E1: 50 g/l air, E2: 65 g/l airdan E3: 80g/l air. Untuk menggambarkan
hasil penelitian maka dilakukan pengamatan pada parameter persentase mortalitas
hama, intensitas serangan hama dan tinggi tanaman (cm).
Perlakuan ekstrak daun sirih berpengaruh sangat nyata terhadap
pengamatan persentase mortalitas hama 24, 48, 72 JSA dan 96 JSAserta intensitas
serangan. Perlakuan ekstrak daun sirih terbaik dijumpai pada perlakuan S1 (sirih hijau) dan S2(sirihmerah). Perlakuan konsentrasi daun sirih berpengaruh sangat nyata terhadap
pengamatan persentase mortalitas hama 48, 72 dan 96 JSA serta intensitasserangan. Perlakuan konsentrasi daun sirih terbaik dijumpai pada perlakuan E3(80gr/liter air).
Interaksi perlakuan ekstrak dan konsentrasi daun sirih sangat nyata
terhadap pengamatan persentase mortalitas hama 24, 48, 72 dan 96 JSA. Hasil
terbaik kombinasi perlakuan ekstrak dan konsentrasi daun sirih terbaik dijumpai
pada perlakuan S1E3(sirih hijau dan 80gr/liter air) dan S2E3 (sirih merah dan 80gr/liter air).
Hasil penelitian ini dapat dilakukan lebih lanjut dengan perlakuan ekstrak
dan konsentrasi daun sirih yang berbeda guna untuk pengendalian hama wereng
coklat tanaman padi yang optimal pada faktor yang lain.

Kata kunci : -

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : WULAN RAMADANI
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2019)
Tanggal disimpan : 04-03-2020 11:17
Terakhir diubah : 04-03-2020 11:17
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2019
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=501
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!