PENGARUH MOU HELSINKI TERHADAP STRUKTUR PEMERINTAHAN ACEH

Andika Rahmad (2023), PENGARUH MOU HELSINKI TERHADAP STRUKTUR PEMERINTAHAN ACEH . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengetahui struktur pemerintah Aceh setelah adanya MoU dan keistimewaan apa saja yang diberikan kepada Aceh, yakni meliputi 1. Latar Belakang Lahirnya MoU, 2. Pengaruh MoU Helsinki Terhadap Struktur Pemerintahan Aceh. Yang mana dengan adanya MoU di Aceh secara sepenuhnya mengubah struktur pemerintahan baik yang ada hanya khusus Aceh semisal MAA dan lain-lain. Adapun Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari tahap Heuristik, Verifikasi, Interprertasi Dan Historiografi, dengan pendekatan Historis, yaitu suatu langkah atau sebuah cara merekonstruksi dan menggambarkan sebuah peristiwa di masa lalu dengan cara sistematis dan subjektif menggunakan bukuti-bukti dan sumber sejarah yang memdai dan mencukupi sekaligus kongkrit. Hasil penelitian disimpulkan bahwa latar belakang lahirnya MoU Helsinki antara lain adalah 1. Dikarnakan konflik yang berkepanjangan antara separatis GAM dan TNI 2. Ketidak puasan dan juga kesenjangan pemerintah pusat dengan Aceh sehingga Aceh merasa di anak tirikan yang padahal Aceh adalah modal kemerdekaan 3. Dan juga dari kegagalan perundingan sebelumnya sehingga timbul rasa keseriusan dalam meyelesaikan konflik di Aceh. Kemudian pengaruh adanya MoU Helsinki sekaligus merubah struktur pemerintahan antara lain semisal DPRA, MAA, Wali Nanggroe, Dinas Dayah dan Dinas Syariat Islam dan masih banyak wadah pemerintahan lainnya yang hanya ada di Aceh dikarnakan kekhususan Aceh berhak mengatur sendiri pemerintahannya.

File ::(login required)