PENGARUH PADAT TEBAR BENIH IKAN GURAME (OSPHRONEMUS GOURAMY) PADA SISTEM TRANSPORTASI TERTUTUP DENGAN PEMBERIAN ANESTESI MINYAK CENGKEH

Chandra iyeda (2024), PENGARUH PADAT TEBAR BENIH IKAN GURAME (OSPHRONEMUS GOURAMY) PADA SISTEM TRANSPORTASI TERTUTUP DENGAN PEMBERIAN ANESTESI MINYAK CENGKEH . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kelangsungan hidup dan tingkat konsumsi oksigen benih ikan gurame dengan padat tebar yang berbeda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan 4 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali ulangan. Pada setiap perlakuan diberikan dosis anestesi minyak cengkeh sebanyak 0,05 ml/L. Perlakuan P1=20 ekor/Liter, P2=25 ekor/Liter, P3=30 ekor/Liter, dan P4=35 ekor/Liter. Hasil dari perlakuan tersebut berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup benih ikan gurame dan tingkat konsumsi oksigen benih ikan gurami. kelangsungan hidup benih ikan gurame tertinggi terdapat pada perlakuan P4=35 ekor/Liter dengan perolehan nilai 76%, kemudian dilanjutkan pada perlakuan P3=30 ekor/Liter dengan jumlah nilai 73%, dan perlakuan P1=20 ekor/Liter dengan jumlah nilai 48%. Sedangkan P2=25 ekor/Liter memperoleh nilai kelangsungan hidup terendah yaitu 44%. Untuk tingkat konsumsi oksigen (TKO) tertinggi diperoleh pada perlakuan P4=35 ekor/Liter yaitu sebanyak 1,13 sedangkan nilai terendah diperoleh pada perlakuan P2=25 ekor/Liter dengan jumlah nilai 0,77. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diperoleh kesimpulan yaitu padat tebar benih ikan gurame terbaik dengan perlakuan transportasi basah tertutup yang diberi anestesi minyak cengkeh yaitu 35 ekor/Liter dikarenakan memperoleh nilai kelangsungan hidup yang tinggi.

File ::(login required)