IDENTIFIKASI ANCAMAN POPULASI ORANGUTAN SUMATRA (PONGO ABELII) DI EKOWISATA BUKIT LAWANG TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER

Wahyu Firmana Isnijar (2023), IDENTIFIKASI ANCAMAN POPULASI ORANGUTAN SUMATRA (PONGO ABELII) DI EKOWISATA BUKIT LAWANG TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kawasan Gunung Leuser merupakan kawasan konservasi yang di dalamnya terdapat orangutan Sumatra (Pongo abelii). Orangutan Sumatra (Pongo abelii Lesson, 1827) merupakan salah satu kera besar yang masih ada di Pulau Sumatra bersama spesies terbaru yaitu Pongo tapanuliensis. Keberadaan dua spesies orangutan yang tersebar di alam berstatus sangat terancam dan rentan terhadap kepunahan. Bukit Lawang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, tempat ini menjadi penting karena menjadi satu-satunya tempat di dunia yang menjadi habitat empat mamalia penting yakni gajah, badak, orangutan dan harimau Sumatera hidup dalam sebuah ekosistem yang sama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja ancaman yang dapat mempengaruhi populasi orangutan Sumatra berdasarkan aktivitas manusia dan ketersediaan pohon pakan di Ekowisata Bukit Lawang. Pengumpulan data untuk mengetahui berbagai ancaman terhadap populasi orangutan dilakukan dengan kuesioner untuk mengetahui ancaman berdasarkan aktivitas manusia dan pendekatan purposive sampling untuk mengamati ketersediaan pohon pakan. Kuesioner yang telah disebar menjelaskan aktivitas manusia di Ekowisata Bukit Lawang tidak menjadi ancaman bagi populasi orangutan Sumatra. Ketersediaan pohon pakan berdasarkan analisis regresi linier sederhana didapatkan nilai signifikansi sebesar 0,057 < 0,05 maka tidak ada hubungan linear antara ketersediaan pohon pakan dengan populasi orangutan tiap plot yang artinya ketersediaan pohon pakan tiap plot tidak berpengaruh terhadap populasi orangutan, sehingga tidak menjadi ancaman bagi populasi orangutan. Selain itu keberadaan populasi orangutan yang cenderung masih merata dalam tiap plot dan nilai keanekaragaman (H’) sebesar 2,548. Hasil menunjukkan bahwa keanekaragaman pohon pakan yang ada di Ekowisata Bukit Lawang berada dalam kondisi sedang (1 <H’ <3). Hal tersebut menandakan bahwa ketersediaan pohon pakan tidak menjadi ancaman bagi populasi orangutan Sumatra di Ekowisata Bukit Lawang.

File ::(login required)

• s1-2023-190602013-cover.pdf (40.72 KB) |
• s1-2023-190602013-abstrak.pdf (93.91 KB) |
• s1-2023-190602013-di.pdf (22.49 KB) |
• s1-2023-190602013-bab1.pdf (97.43 KB) |
• s1-2023-190602013-bab5.pdf (82.86 KB) |