ETNOBOTANI RITUAL ADAT PERNIKAHAN SUB ETNIS GAYO LUES DI DESA SURI MUSARA KECAMATAN PANTAN CUACA KABUPATEN GAYO LUES

Gadis Arsinta Wijaya (2023), ETNOBOTANI RITUAL ADAT PERNIKAHAN SUB ETNIS GAYO LUES DI DESA SURI MUSARA KECAMATAN PANTAN CUACA KABUPATEN GAYO LUES. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Gayo Lues merupakan daerah yang terletak di dataran tinggi di Provinsi Aceh dengan mayoritas masyarakat beragama Islam. Suku Gayo mempunyai kebudayaan, bahasa, dan adat istiadat tersendiri yang berbeda dengan Suku bangsa Aceh lainnya. Perlu dilakukan penelitian di Desa Suri Musara Kecamatan Pantan Cuaca tujuannya untuk mendokumentasi dan melestarikan adat istiadat serta budaya yang ada agar tidak punah dan pemanfaatan tumbuhan serta makna yang terdapat pada tumbuhan di ritual adat pernikahan suku Gayo. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2023 di Desa Suri Musara, Kecamatan Pantan Cuaca. Objek penelitian ini yaitu masyarakat Desa Suri Musara. Penelitian bersifat kualitatif dan kuantitatif. Kuantitatif menganalisis data dengan rumus Use Value dan ICS, sedangkan kualitatif menggunakan metode Snowball Sampling dan kuisioner. Hasil penelitian diperoleh sebanyak 27 spesies tumbuhan dari 18 famili yang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Suri Musara sebagai upacara ritual adat pernikahan. Famili paling banyak digunakan dari famili Poaceae yang terdiri dari 5 spesies. Masyarakat Suri Musara memanfaatkan tumbuhan untuk keperluan adat salah satunya ritual adat pernikahan. Terdapat 2 tahapan yaitu: 1.) Tahap lamaran risik, rese, kono, kinte kemudian 2.) Tahap pernikahan beguru, nyerah, bejege, mah bai, mah beru, serit benang dan tanang kul. Bagian tumbuhan yang dominan dimanfaatkan yaitu daun sebanyak 38% paling sedikit tangkai, ranting, bunga dan getah sebanyak 2% dan jenis tumbuhan dimanfaatkan untuk ritual adat pernikahan yang dibudidayakan sebesar 81.48% liar sebesar 18.52%. Tumbuhan yang memiliki nilai UV tertinggi adalah Piper betle. dengan nilai Use Value yaitu sebesar 0.99 sedangkan paling rendah dari spesies Styrax benzoin dengan nilai Use Value sebesar 0.57. Hasil dari perhitungan nilai kepentingan budaya ICS dari 27 spesies dengan rentang nilai ICS berkisar antara 13 – 98. Spesies dengan nilai ICS tertinggi sebanyak 70 poin yaitu padi (Oryza sativa). Sedangkan spesies tumbuhan yang kategori nilai ICS terendah yaitu spesies nongkal (Cordyline fruticosa) dengan 13 poin.

Kata kunci : Etnobotani, Ritual Adat Pernikahan, Suri Musara

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Gadis Arsinta Wijaya
Fakultas : Fakultas Teknik
Program.Studi : MIPA Biologi (2023)
Tanggal disimpan : 27-10-2023 16:37
Terakhir diubah : 30-10-2023 12:21
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2023
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=4861
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!