IRMAWARNY LAMBERTA MANULLANG (2019), . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kepadatan merupakan jumlah individu yang tertangkap per satuan luas
area pengambilan sampel A. granosa. Keberadaan suatu spesies di suatu
lingkungan hidupnya tidak terlepas dari faktor fisika-kimia dan biologi perairan.
Kerang darah merupakan salah satu bivalvia yang termasuk Famili Arcidae yang
memiliki dua keping cangkang yang setangkup bilateral, yang mencari
makanannya dengan menyaring substrat (filter feeder). Populasi kerang paling
sering dijumpai pada daerah pasang surut yang berlumpur lunak yang berbatasan
langsung dengan mangrove. Sehingga dilakukan penelitian untuk mengkaji faktor
pembeda kepadatan kerang darah ini di perairan Ujung Perling dan Teulaga
Tujuh.
Metode yang dilakukan pada saat melakukan penelitian ini adalah metode
survei dengan melihat pengaruh kualitas air dan substrat terhadap kepadatan A.
granosa di kedua stasiun. Pengambilan A. granosa dilakukan dengan metode
Sistematika Berlapis (Stratified Sampling Method) dan pengambilan sampel
menggunakan teknik Handpicking yaitu mengambil semua sampel A. granossa
yang ditemukan pada kuadran yang telah ditetapkan. Analasis data yang
digunakan adalah Analisis Regresi Berganda untuk melihat dan mendapatkan
pengaruh dua variabel kriterium (yaitu ekologi A. granosa yang ada di Teulaga
Tujuh dan Ujung Perling).
Hasil dari penelitian tersebut didapatkan kepadatan tertinggi antara kedua
pulau tersebut di perairan Ujung Perling dengan jumlah 1,8 ind/m
sedangkan di
Teulaga Tujuh 0,2 ind/m2. Hasil analisis regresi kualitas air (pH, suhu, DO, TDS,
salinitas, arus dan kecerahan) tidak berpengaruh nyata, karena nilai Sig. > 0,05
pada kedua perairan. Substrat secara deskriptif eksploratif memiliki jenis yang
berbeda, Perairan Ujung Perling bersubstrat lumpur berpasir sedangkan pada
Perairan Teulaga Tujuh dominan berpasir.2

File ::(login required)