PELAKSANAAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA MATERI FLORA DAN FAUNA DI SMP SWASTA BANGUN MULIA PANGKALAN BRANDAN

SULISTIA RAHMAH (2023), PELAKSANAAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA SISWA MATERI FLORA DAN FAUNA DI SMP SWASTA BANGUN MULIA PANGKALAN BRANDAN. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan peneliti untuk mengetahui pelaksanaanya gerakan literasi sekolah untuk meningkatkan minat baca siswa materi flora dan fauna di SMP Swasta Bangun Mulia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawacara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah SMP Swasta Bangun Mulia melaksanakan GLS seperti membaca 15 menit, dalam pelaksanaan literasi, SMP Swasta bangun mulia menyediakan sarana dan prasarana penunjang kegiatan literasi seperti pojok baca. Kegiatan literasi dilaksanakan di SMP Swasta Bangun Mulia yaitu 15 menit membaca buku non pelajaran seperti buku fiksi dan non fiksi sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Kegiatan membaca dilaksanakan dengan membaca nyaring ataupun membaca di dalam hati. Buku yang siswa baca tentang buku persebaran flora dan fauna, setelah siswa membaca hasil bacaan tersebut ditulis kembali kedalam buku agar apa yang siswa baca selalu diingat. Di ruangan kelas terdapat pojok baca yang ditata semenarik mungkin. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman, menarik dan menyenangkan bagi siswa sehingga dapat menumbuhkan minat baca pada siswa. Pojok baca ruangan kelas dilengkapi dengan buku-buku bacaan bervariasi yang digunakan sebagai sumber bacaan bagi siswa dalam membaca. Buku bacaan ditata rapi sesuai dengan tema atau judul untuk memudahkan siswa dalam memilih buku yang hendak dibaca. Berdasarkan Dari hasil wawancara dengan kepala sekolah dan guru di SMP Swasta Bangun Mulia dapat diuraikan bahwa indikator tingkat minat baca yang dimiliki siswa SMP Swasta Bangun Mulia rendah. Rendahnya minat baca siswa dapat dilihat dari indikator minat baca siswa yaitu tidak adanya siswa yang mengunjungi perpustakaan setiap harinya dikarenakan disekolah tersebut belum adanya perpustakaan disekolah, masih banyak siswa tidak memanfaatkan waktu jam istirahat dengan baik seperti membaca buku, siswa lebih senang bermain bersama teman-temannya dibanding membaca buku, masih banyak siswa tidak membaca buku sebelum pembelajaran dimulai, tidak adanya bahan bacaan menarik untuk siswa baca, tidak ada nya keinginan siswa mencari bahan buku bacaan siswa hanya mengharapkan bahan buku bacaan dari guru saja, tiddak adanya keinginan dan ketertarikan siswa untuk membaca buku dikarenakan buku yang siswa baca tidak menarik dan membosankan menurut siswa tersebut, siswa tidak memanfaatkan teknologi seperti hanphone untuk membaca e-book dan masih ada sebagian siswa belum lancar membaca buku, sehingga membuat kurangnya minat siswa untuk membaca buku. Dari hasil wawacara tersebut dapat disimpulkan tingkat minat baca siswa di SMP Swasta Bangun Mulia rendah.

File ::(login required)

• s1-2023-190405038-cover.pdf (66.09 KB) |
• s1-2023-190405038-abstrak.pdf (62.72 KB) |
• s1-2023-190405038-di.pdf (70.14 KB) |
• s1-2023-190405038-bab1.pdf (105.85 KB) |
• s1-2023-190405038-bab5.pdf (99.03 KB) |