DESAIN PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI GEOGEBRA AR TERKAIT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK

Dina Sakinah Nur Nst (2023), DESAIN PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI GEOGEBRA AR TERKAIT KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF PESERTA DIDIK. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Desain pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan memanfaatkan aplikasi Geogebra AR terkait kemampuan berpikir kreatif peserta didik diupayakan mampu menciptakan kesungguhan peserta didik untuk belajar dengan menyajikan pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain pembelajaran pada materi bangun ruang sisi datar menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dengan aplikasi Geogebra AR terkait pada kemampuan berpikir kreatif peserta didik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitan dan pengembangan atau research and development (R&D) dengan model pengembangan 4-D yaitu define, design, development dan dissemination. Namun pengembangan ini dibatasi sampai tahap develop. Penelitian ini diuji cobakan secara terbatas pada peserta didik kelas VIII Rukayyah SMP Negeri 10 Langsa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi oleh para ahli, serta angket kepraktisan oleh peserta didik. Hasil penelitian berupa desain pembelajaran yang memanfaatkan teknologi berbasis augmented reality (AR) dengan penilaian tingkat validasi rata-rata sebesar 81,6% terhadap validasi desain LKPD dengan kriteria “sangat baik” serta penilaian akhir dari ahli materi diperoleh rata-rata presentase sebesar 85% dengan kriteria “sangat baik”dengan kata lain desain pembelajaran yang dikembangkan sah, benar, dan tepat. Selanjutnya tingkat kepraktisan desain pembelajaran dari respon peserta didik sebesar 95,1% dengan kriteria “sangat baik” dengan kata lain desain pembelajaran yang dikembangkan mudah dan praktis digunakan. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa desain pembelajaran yang memanfaatkan teknologi berbasis augmented reality (AR) yang dikembangkan valid dan praktis untuk digunakan di dalam proses pembelajaran. Model yang dikembangkan dalam penelitian ini hanya dibatasi sampai tahap Develop saja, maka disarankan untuk kedepannya bisa menggunakan sampai tahap Dissemination (penyebaran). Selain itu, dalam tahap uji coba, pengembang hanya menggunakan uji coba kevalidan yang dilihat dari validasi ahli desain, ahli materi serta kepraktisan yang dilihat dari angket respon peserta didik. Sehingga disarankan untuk selanjutnya menguji sampai pada tahap keefektifannya.

File ::(login required)