ETNIS TIONGHOA DALAM TRAGEDI 6 MEI 1998 DI KOTA TEBING TINGGI

Muhammad Abdi Hidayat (2023), ETNIS TIONGHOA DALAM TRAGEDI 6 MEI 1998 DI KOTA TEBING TINGGI. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mendeskripsikan bentuk-bentuk permasalahan utama yang meliputi faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya Tragedi 6 Mei 1998 di Kota Tebing Tinggi serta dampak-dampak yang ditimbulkan terhadap etnis Tionghoa selaku korban utama dari peristiwa ini. Adapun keseluruhannya telah terangkum dalam bentuk 2 poin antara lain: (1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi tragedi 6 Mei 1998 di Kota Tebing Tinggi; (2) untuk memahami pengaruh tragedi 6 Mei 1998 terhadap etnis Tionghoa di Kota Tebing Tinggi. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode historis serta melakukan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menentkan keabsahan data yang didapatkan di lapangan. Untuk mendapatkan data yang diinginkan, peneliti melakukan Teknik Pengambilan Data melalui kegiatan wawancara dengan masyarakat Kota Tebing Tinggi terutama kepada masyarakat etnis Tionghoa yang menjadi korban dalam tragedi kerusuhan ini. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di lapangan maka dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya tragedi 6 Mei 1998 di Kota Tebing Tinggi yaitu, Faktor Ekonomi dan Faktor Politik. Kedua faktor tersebut didapat berdasarkan asumsi narasumber-narasumber yang telah diwawancarai di lapangan. Terjadinya tragedi ini memberikan berbagai dampak dan pengaruh bagi eksistensi masyarakat etnis Tionghoa di Kota Tebing yang menjadi korban penjarahan, serta kekerasan fisik dan moril. Berbagai pengaruh yang ditimbulkan dari tragedi ini terhadap masyarakat Tionghoa di Kota Tebing Tinggi antara lain: Dampak Ekonomi, Dampak Sosial Budaya, dan Dampak Hak Kewarganegaraan.

File ::(login required)