PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE- MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (C-MID) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 5 LANGSA

Liana (2023), PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE- MEANINGFUL INSTRUCTIONAL DESIGN (C-MID) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA SMP NEGERI 5 LANGSA . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini didasarkan pada permasalahan rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa dalam belajar matematika. Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID) merupakan salah satu model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui eksistensi peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa SMP Negeri 5 Langsa setelah mengalami pembelajaran dengan model Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID). (2) Untuk menunjukkan peningkatan kemampuan koneksi matematis setelah mengalami pembelajaran dengan model Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID) lebih baik daripada setelah mengalami model pembelajaran konvensional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi experimental design tipe Pretest posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 5 Langsa tahun ajaran 2022/2023 dan sampelnya adalah kelas VIII-1 dan VIII-3 dengan jumlahnya masing-masing 26 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen tes soal uraian untuk mengukur kemampuan koneksi matematis siswa pada materi prisma dan limas. Hasil penelitian diperoleh (1) Dengan menggunakan uji paired sample t test nilai signifikansi sebesar 0,000 (sig.p < 0,05) sehingga H_0 ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa SMP Negeri 5 setelah diterapkannya model Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID). (2) Rata-rata peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa kelas eksperimen sebesar 0.6789 sedangkan rata-rata peningkatan kemampuan koneksi matematis kelas kontrol sebesar 0,5915. Pada uji independent t-test, nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,025. Karena uji yang dilakukan adalah uji satu pihak (uji pihak kanan), maka P-value = 1/2 x0,025=0,0125. Diketahui bahwa 0,0125 < 0,05, sehingga H_0 ditolak. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan peningkatan kemampuan koneksi matematis setelah diterapkannya model Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID) lebih baik daripada setelah diterapkannya model pembelajaran konvensional. Peneliti mengharapkan hasil penelitian dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi guru untuk menggunakan model Cooperative-Meaningful Instructional Design (C-MID) untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa. 

Kata kunci : Model Pembelajaran C-MID, Kemampuan Koneksi Matematis

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Liana
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Matematika (2023)
Tanggal disimpan : 12-10-2023 17:30
Terakhir diubah : 18-10-2023 15:58
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2023
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=4731
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!