STRATEGI KENEGERIAN SAMALANGA DALAM MENGHADAPI PASUKAN VANDER HEIJDHEN (1876 – 1890)

WIBOWO ARIANTO (2019), STRATEGI KENEGERIAN SAMALANGA DALAM MENGHADAPI PASUKAN VANDER HEIJDHEN (1876 – 1890) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Perang Belanda di Aceh membawa kenegerian-kenegerian ikut berperang
dalam mempertahankan kesultanan Aceh Darussalam. Kenegerian Samalanga sebagai
salah satu daerah pertahanan Aceh setelah jatuhnya istana dan Aceh Besar.
Samalanga sebagai pusat pertahanan, seperti terdapat beberapa benteng pertahanan
yang terdiri dari daratan yang tinggi. Para uleebalang, ulama dan rakyat bersatu
berperang melawan pasukan Van der Heijden, dalam pertempuran, rakyat samalanga
berhasil memukul mundur pasukan tersebut.
Tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana Strategi Rakyat Samalanga
dalam menghadapi Pasukan Van der Hejdhen, untuk mengetahui apa usaha Pocut
Meuligo dalam menghadapi serangan Vander Heijdhen dan untuk mengetahui apa
yang menyebabkan kegagalan Vander Heijdhen dalam menyerang samalanga
Hasil penelitian ini menunjukkan kenegerian Samalanga telah berhasil
menjalankan strateginya dengan mengepung pasukan pasukan Vander Heijden ketika
ia menerapkan lini konsentrasi perang yang membuat pasukan Belanda mundur dari
pos-pos mereka yang berada di setiap dusun kenegerian Samalanga. Kegagalan
tersebut membuat kerajaan Belanda menarik pasukannya dari Samalanga dan karir
Van derHeijden terhenti karena dianggap gagal dalam membawa ekspedisi militernya.
Kesimpulan penelitian ini, bahwa strategi Rakyat Samalanga dalam
menghadapi Pasukan Van der Hejdhen dapat dilihat dari tampilnya Teuku Chik Bugis
dan Pocut Meulligo dalam menghadapi serangan Vander Heijdhen . Pocut Meuligo
berhasil menggagalkan tiga kali serangan Belanda ke Samalanga Ia sebagai sosok
wanita yang memimpin perang serta memainkan strategi perangnya melalui sumber
pertahanan setiap benteng yang ada di Samalanga terutama benteng Batee lliek.
Penyebab kegagalan Vander Heijdhen dalam menyerang samalanga, salah satu faktor
yang menyebabkan kegagalan tersebut seperti kurangnya informasi tentang kekuatan
kenegerian Samalanga sehingga Vander Heijdhen kewalahan dalam menghadapi
rakyat samalanga yang selalu mendapat dukungan penuh dari daerah-daerah
uleebalang yang masih setia.
Saran penulis melalui penelitian ini, Melalui penulisan ini dapat memberikan
sumbangsih kepada masyarakat luas terhadap peristiwa sejarah di Samalanga.
Memberikan dorongan terhadap generasi muda agar lebih mencintai sejarah lokal
terutama dalam menjaga dan melestarikannya. Semoga penulisan ini menjadi sebuah
refrensi dalam penelitian selanjutnya unutuk penelitian yang lebih baik lagi. Melalui
penulisan ini pemerintah harus mendukung akan pentingnya penelitian sejarah
sebagai studi yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan masyarakat itu sendiri.

Kata kunci : -

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : WIBOWO ARIANTO
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2019)
Tanggal disimpan : 02-03-2020 10:09
Terakhir diubah : 02-03-2020 10:09
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2019
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=469
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!