Pencarian
MAKNA DAN NILAI FILOSOFIS TRADISI KENDURI NASI PELLENG PADA UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT PAKPAK DI KOTA SUBULUSSALAM
Suriani (2023),
MAKNA DAN NILAI FILOSOFIS TRADISI KENDURI NASI PELLENG PADA UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT PAKPAK DI KOTA SUBULUSSALAM. Skripsi, Universitas Samudra.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna dan nilai filosofis tradisi kenduri nasi pelleng pada upacara perkawinan masyrakat Pakak di Kota Subulussalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil penelitian ini, disimpulkan bahwa: tradisi kenduri nasi pelleng adalah salah satu tradisi masyarakat Pakpak yang ada di Sumatra Utara dan tersebar di berbagai wilayah salah satunya iyalah Kota Subulussalam. Awal mula tradisi ini muncul di Kota Subulussalam karena terjadinya migrasi masyarakat Suku Pakpak melaui jalur perdagangan, pernikahan dan mencari pekerjaan Di Kota Subulussalam, sehingga adat istiadat mereka melakat di Kota Subulussalam. Tradisi kenduri nasi pelleng adalah salah satu tradisi suku pakpak yang mengandung makan dan nilai filosofis didalamnya Makna dan nilai filosofis yang terkandung dalam nasi pelleng iyalah nasi yang berbentuk gunung melambangkan tangan yang ditadahkan keatas untuk berdoa yang bermakna sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan, nasi lembek bermakna kebahagiaan, ayam merah bermakna kekuatan, cabe rawit melambangkan api yang bermakna semangat yang mengembara.
Kata kunci : Makna, Nilai Filosofis Kenduri Nasi PellengFile ::(login required)
Tipe Items | : Skripsi |
Penulis/Penyusun | : Suriani |
Fakultas | : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan |
Program.Studi | : Pendidikan Sejarah (2023) |
Tanggal disimpan | : 27-09-2023 14:31 |
Terakhir diubah | : 28-09-2023 21:37 |
Penerbit | : Langsa, Universitas Samudra, 2023 |
URI | : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=4612 |
Root | : https://www.unsam.ac.id |