UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DATARAN RENDAH KOTA LANGSA

EDWIN KAWILARANG (2018), UJI ADAPTASI BEBERAPA VARIETAS BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) PADA LAHAN SAWAH TADAH HUJAN DATARAN RENDAH KOTA LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Uji Adaptasi Beberapa Varietas Bawang Merah
(Allium ascalonicum L.) Pada Lahan Sawah Tadah Hujan Dataran Rendah Kota
Langsa” dibawah bimbingan Adnan selaku dosen pembimbing utama dan
Muhammad Syahril selaku dosen pembimbing anggota.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan varietas bawang merah yang
mampu beradaptasi di lahan sawah tadah hujan dataran rendah Kota Langsa.
Penelitian ini telah dilaksanakan di Desa Bukit Pulo, Kecamatan Langsa Timur,
Kota Langsa dengan ketinggian tempat ± 12 m dpl selama 3 bulan, dimulai bulan
Juni - September 2018.

Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK)
pola Faktorial Tunggal dengan satu faktor yang terdiri dari 5 varietas, yaitu : V1(Tuk-Tuk), V2
(Tuk-Tuk Super), V3 (Lokananta), V4 (Sanren F1) dan V5
Untuk mengetahui uji adaptasi bawang merah maka dilakukan pengamatan
dengan parameter : Tinggi Tanaman (cm), Jumlah Daun (helai), Umur Panen
(hari), Jumlah Siung (buah), Produksi per-tanaman Sampel (g), Produksi per Plot
(kg) dan Produksi (ton/ha).
Hasil penelitian menunjukkan untuk tinggi tanaman bawang (cm) merah
pada umur 14 dan 28 HST berpengaruh tidak nyata tetapi pada umur 42 HST
berpengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan untuk jumlah daun (helai) pada
umur 14, 28 dan 42 HST berpengaruh nyata. Hasil penelitian bawang merah
menunjukkan untuk umur panen (hari), jumlah siung (buah), produksi per-tanaman sampel (g), produksi per plot (kg) dan produksi (ton/ha) berpengaruh nyata.

Hasil penelitian menunjukkan untuk produksi (ton/ha) bahwa produksi
tertinggi terdapat pada varietas V2 dan produksi terendah terdapat pada V3 (Tuk-Tuk Super) dengan produksi 1,96 ton/ha (Lokananta) dengan produksi 1,31 ton/ha.
Hal ini dapat diketahui bahwa varietas bawang merah yang diuji cukup mampu
beradaptasi didaerah tempat penelitian. Berdasarkan hasil penelitian bahwa
bawang merah varietas V2 (Tuk-Tuk Super) dapat dibudidayakan ditempat
peneltian dengan menambahkan beberapa perlakuan seperti pembuatan naungan,
pemberian pupuk dan hal lainnya diperhatikan dengan baik agar produksi dapat
maksimal.

Kata kunci : -

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : EDWIN KAWILARANG
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2018)
Tanggal disimpan : 15-01-2019 11:18
Terakhir diubah : 15-01-2019 11:21
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2018
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=46
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!