PERBANDINGAN METODE ANALITICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE FOR ORDERS PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES) TINGKAT UNIVERSITAS SAMUDRA

NURSABDA (2023), PERBANDINGAN METODE ANALITICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) DAN TECHNIQUE FOR ORDERS PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MAHASISWA BERPRESTASI (MAWAPRES) TINGKAT UNIVERSITAS SAMUDRA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Mahasiswa berprestasi merupakan mahasiswa yang berhasil mencapai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun kokurikuler sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Pada saat ini proses pengolahan data untuk penentuan calon mahasiswa berprestasi menggunakan sistem manual yang memungkinkan terjadinya kesalahan dalam proses pengolahan data dalam menentukan mahasiswa berprestasi. Tujuan penelitian ini untuk otomatisasi pengambilan keputusan dengan merancang sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat membantu dalam menetapkan hasil penentuan mahasiswa berprestasi tingkat universitas samudra secara tepat dan efisien dengan menggunakan perbandingan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Kriteria yang digunakan sebagai penunjang keputusan berupa ipk,karya ilmiah, prestasi, kegiatan non akademik non akademik, skor toefl. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Analytic Hierarchy Process dan Technique for Orders Preference by Similarity to Ideal Solution Euclidean. Hasil Penelitian ini Pengujian menggunakan metode Euclidean Distance metode Analytic Hierarchy Process lebih baik dibandingkan metode Technique for Orders Preference by Similarity to Ideal Solution Euclidean dengan rata-rata preferensi mahasiswa lebih mendekati nol, pada Analytic Hierarchy Process 0.199999999999998 dan pada Technique for Orders Preference by Similarity to Ideal Solution Euclidean 0.497515223761718. Pada kecepatan proses, metode Analytic Hierarchy Process lebih baik dibandingkan metode Technique for Orders Preference by Similarity to Ideal Solution Euclidean dengan proses yang lebih sedikit, pada Analytic Hierarchy Process 4 proses dan pada Technique for Orders Preference by Similarity to Ideal Solution Euclidean 6 proses.

File ::(login required)

• s1-2023-160504011-cover.pdf (58.49 KB) |
• s1-2023-160504011-abstrak.pdf (81.56 KB) |
• s1-2023-160504011-di.pdf (91.61 KB) |
• s1-2023-160504011-bab1.pdf (107.39 KB) |
• s1-2023-160504011-bab5.pdf (80.48 KB) |