PENERAPAN METODE CAUSAL FORECASTING UNTUK MERAMALKAN JUMLAH PRODUKSI BAWANG MERAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA

Feber Wati Zebua (2023), PENERAPAN METODE CAUSAL FORECASTING UNTUK MERAMALKAN JUMLAH PRODUKSI BAWANG MERAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Bawang merah sebagai salah satu komoditas hortikultura unggul yang memiliki pengaruh besar terhadap nilai ekonomi dan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Provinsi Sumatera Utara merupakan daerah yang sangat strategis untuk memproduksi bawang merah, sehingga menjadi produsen kedelapan terbesar penghasil bawang merah di Indonesia. Permintaan konsumen terhadap bawang merah seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk menjadi permasalahan. Hingga tahun 2021 jumlah produksi bawang merah pada sektor rumah tangga hanya terpenuhi 11% di Provinsi Sumatera Utara. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi produksi bawang merah dan meramalkan jumlah produksi bawang merah di provinsi Sumatera Utara kedepannya. Sumber data yang digunakan diperoleh dari Dinas Pertanian Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode causal forecasting dan ARIMA. Metode causal forecasting yang digunakan adalah metode ekonometrika. Metode eknometrika adalah metode untuk menganalisis dan meramalkan keadaan di masa yang akan datang dengan menemukan dan mengukur beberapa variable independen yang penting beserta pengaruhnya terhadap variabel dependen yang diamati. Metode ARIMA digunakan untuk meramalkan variabel eksogen dari hasil analisis yang dilakukan. Berdasarkan analisis, diperoleh faktor yang mempengaruhi jumlah produksi bawang merah adalah jumlah produktivitas dan luas panen bawang merah. Jika jumlah produktivitas dan luas panen meningkat maka jumlah produksi bawang merah akan meningkat. Hasil peramalan produksi bawang merah diperoleh yaitu jumlah produksi bawang merah terendah terjadi pada bulan April 2022 sebesar 5.212,763 ton dan jumlah produksi bawang merah tertinggi terjadi pada bulan Maret 2023 sebesar 6.502,112 ton serta rata-rata jumlah produksi setiap bulannya adalah sebesar 5.856,886 ton.

File ::(login required)

• s1-2023-180601019-cover.pdf (76.45 KB) |
• s1-2023-180601019-abstrak.pdf (50.87 KB) |
• s1-2023-180601019-di.pdf (57.66 KB) |
• s1-2023-180601019-bab1.pdf (81.37 KB) |
• s1-2023-180601019-bab5.pdf (10.58 KB) |