LAJU PERTUMBUHAN DAN ANALISIS LOCATION QUENTIENT (LQ) TERNAK UNGGULAN KECAMATAN DI KOTA LANGSA

T. Muhammad chabibi (2023), LAJU PERTUMBUHAN DAN ANALISIS LOCATION QUENTIENT (LQ) TERNAK UNGGULAN KECAMATAN DI KOTA LANGSA. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan penelitian untuk mengetahui laju pertumbuhan ternak pada masing-masing kecamatan dan Location Qentient (LQ) ternak pada masing-masing kecamatn di Kota Langsa. Lokasi Penelitian ditentukan dengan cara purposive di Kota Langsa. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yaitu populasi ternak tahun 2015-2019. Analisis data yang digunakan adalah laju pertumbuhan ternak pada masing-masing kecamatan dan Location Quentient (LQ). Hasil penelitian ; Laju pertumbuhan subsektor peternakan di Kota Langsa yaitu; jenis ternak ayam buras dengan laju pertumbuhan sebesar 33,79%, kambing dengan laju pertumbuhan sebesar 33,61%, sapi dengan laju pertumbuhan sebesar 33,36%, ayam raspedaging (boiler) dengan laju pertumbuhan sebesar 33,13%, kerbau dengan laju pertumbuhan sebesar 30,81% dan domba dengan laju pertumbuhan sebesar 30,02%. Kecamatan Langsa Timur memiliki 4 (empat) jenis ternak unggulan dan basis yaitu; sapi (LQ = 1,66), ayam buras (LQ = 1,40), kerbau (LQ = 1,22), kambing (LQ = 1,09). Kecamatan Langsa Lama memiliki 4 (empat) jenis ternak unggulan dan basis yaitu; sapi (LQ = 1,30), kerbau (LQ = 1,63), domba (LQ = 1,41) dan ayam buras (LQ = 1,11). Kecamatan Langsa Barat memiliki 2 (dua) jenis ternak unggulan dan yaitu ternak kambing (LQ = 1,32) dan domba (LQ = 1,09). Kecamatan Langsa Baro memiliki 1 (satu) jenis ternak unggulan dan yaitu ; sapi (LQ =1,05). Kecamatan Langsa Kota tidak memiliki jenis ternak unggulan dan basis.

File ::(login required)