PENGARUH EPIDEMI KOLERA TERHADAP PERANG ACEH TAHUN 1873-1912

FARAH DIBA (2023), PENGARUH EPIDEMI KOLERA TERHADAP PERANG ACEH TAHUN 1873-1912 . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Perang Aceh merupakan perang terlama yang dihadapi pemerintah kolonial Hindia Belanda dan menghabiskan biaya paling besar selama abad 19 hingga 20. Perang ini terjadi dikarenakan ambisi Belanda yang ingin menguasai seluruh wilayah Nusantara pada abad ke 19 Masehi. Butuh waktu yang cukup lama bagi Belanda untuk dapat menundukan wilayah Aceh, lantaran rakyatnya yang memiliki jiwa pantang menyerah dan semangat jihad yang tinggi, sehingga sulit dikalahkan dengan menggunakan strategi yang biasa. Berbagai strategi dilakukan Belanda untuk dapat menduduki wilayah Aceh. Salah satunya dengan wabah penyakit kolera. Masuknya kapal perang Belanda pada agresi kedua ke Aceh, membuat penyebaran penyakit kolera menjadi cepat terjadi di Aceh. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, bagaimana proses penyebaran epidemi kolera pada masa penjajahan Belanda dan bagaimana pengaruh epidemi kolera terhadap perang Aceh tahun 1873-1912. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penyebaran epidemi kolera pada masa penjajahan Belanda dan untuk mengetahui pengaruh epidemi kolera terhadap perang Aceh tahun 1873- 1912. Penelitian ini menggunakan menggunakan metode historis atau metode sejarah. Dalam metode sejarah terdapat empat tahapan, yaitu heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Adapun dalam teknik pengumpulan data yang digunakan yakni, studi kepustakaan atau Library Research. Penelitian ini menyimpulkan bahwa proses penyebaran epidemi kolera pada masa penjajahan Belanda terjadi di 3 wilayah yaitu : penyebaran kolera di Jawa, Sumatera dan Aceh. Tercatat dari tahun 1821-1880 korban jiwa akibat kolera mencapai 125.00 korban jiwa. Salah satu stetegi perang yang dilakukan oleh Belanda dalam melemahkan Aceh adalah dengan situasi sebelumnya yang sudah terjadi di Sumatera, yakni penyebaran kolera. Sultan Mahmud Syah juga menjadi salah satu korban kolera pada saat Belanda melakukan penyerangan ke Aceh. Dengan adanya wabah kolera serta penyerangan yang dilakukan oleh Belanda, tidak menjadikan Aceh mudah menyerah ke Belanda. Dibantu oleh para ulama yang membuat strategi perang dengan seruan mengajak rakyat Aceh untuk berperang sabil dalam melawan Belanda. Hikayat yang disampaikan oleh para ulama mampu mebangkitkan semangat para rakyat Aceh dalam melawan kafir Belanda.

Kata kunci : Kolera, Perang Aceh Tahun 1873-1912

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : FARAH DIBA
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2023)
Tanggal disimpan : 28-08-2023 10:58
Terakhir diubah : 28-08-2023 10:59
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2023
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=4381
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!