KLASTERISASI POLA PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING (STUDY KASUS PENJUALAN DI TUNAS PONSEL KOTA LANGSA)

JULIANA MAULI (2023), KLASTERISASI POLA PENJUALAN MENGGUNAKAN METODE K-MEANS CLUSTERING (STUDY KASUS PENJUALAN DI TUNAS PONSEL KOTA LANGSA). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Data Mining adalah suatu proses pencarian atau penggalian suatu informasi yang dilakukan di dalam sebuah data yang besar. Clustering (pengelompokan) merupakan salah satu metode yang dilakukan di dalam proses Data Mining. Pengelompokan yang terjadi adalah mengelompokkan penjualan handphone. Atribut yang digunakan dalam melakukan pengelompokan ini adalah total penjualan selama tiga bulan dan harga handphone. Pengelompokan ini dilakukan agar pihak toko dapat mengetahui penjualan jenis handphone apa saja yang laku dan tidak laku selama tiga bulan agar tidak terjadi penumpukan barang digudang. Di dalam clustering terdapat beberapa metode salah satunya adalah metode K-means. K-means adalah salah satu proses metode pengelompokan yang non hirarki yang cara bekerjanya membagi data ke dalam bentuk satu atau lebih cluster. Cluster yang dibuat ada 2 macam cluster yaitu, Paling Laris dan Laris. Hasil dari cluster tersebut 6 items tergolong ke dalam kelompok penjualan handphone yang paling laris, 5 items tergolong ke dalam penjualan handphone yang laris.

File ::(login required)