PENGARUH KECEPATAN UDARA TERHADAP KOEFISIEN KONVEKSI UNTUK PELEBURAN ALUMINIUM PADA TUNGKU PEMANAS

FAJAR RIDHO SANDIPO (2023), PENGARUH KECEPATAN UDARA TERHADAP KOEFISIEN KONVEKSI UNTUK PELEBURAN ALUMINIUM PADA TUNGKU PEMANAS . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Perpindahan panas konduktif adalah proses melewati media stasioner seperti tembaga, air atau udara. Perpindahan panas radiasi adalah perpindahan panas tanpa perantara. Radiasi perpindahan kalor yang mengenai benda akan dipantulkan, sebagian akan diserap. Perpindahan panas konveksi adalah perpindahan energi antara zat padat yang bergerak dengan zat cair. Konveksi adalah metode transfer energy yang meggabungkan gerakan fluida. Penyimpanan panas, dan konduksi panas. Ketika fluida yang mengalir dan permukaan batas berada pada suhu yang berbeda, perpindahan panas konveksi terjadi. Jika aliran udara yang dihasilkan oleh kipas disebut konveksi paksa. Laju pembakaran pada tungku aluminium meningkat karena pengaruh kecepatan aliran gas dan penggunaan bahan bakar gas LPG, sehingga nyala api lebih besar dan panas di dalam ruang bakar meningkat. Pada pengujian yang dilakukan, titik maksimum nilai kalor maksimum terletak pada ruang bakar yaitu pada laju aliran udara 33 m/s. Koefisien konveksi tertinggi pada aluminium cair adalah 485.0080,5 w/m2k pada percobaan pada 18 m/s. Sedangkan pada percobaan yang dilakukan dengan 4 variabel percobaan, koefisien konveksi turun hingga level terendah yaitu 481.496,4 w/m2k pada kecepatan 28 m/s. Ini terjadi karena campuran bahan bakar dan udara yang tidak stabil di ruang bakar.

File ::(login required)

• s1-2022-180502008-cover.pdf (49.67 KB) |
• s1-2022-180502008-abstrak.pdf (44.47 KB) |
• s1-2022-180502008-di.pdf (97.83 KB) |
• s1-2022-180502008-bab1.pdf (127.12 KB) |
• s1-2022-180502008-bab5.pdf (41.07 KB) |