EFEKTIVITAS DOSIS FERMENTASI DEDAK PADI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS AIR PADA PEMELIHARAAN POST LARVA UDANG VANNAME (LITOPENAEUS VANNAMEI)

Fajar Sinurat (2023), EFEKTIVITAS DOSIS FERMENTASI DEDAK PADI TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS AIR PADA PEMELIHARAAN POST LARVA UDANG VANNAME (LITOPENAEUS VANNAMEI). Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Udang vanname merupakan salah satu udang yang memiliki nilai ekonomi, sekaligus jenis udang yang sering dibudidayakan di Indonesia. Udang vanname memiliki sifat yang responsif terhadap pakan yang ditandai dengan nafsu makan yang cukup tinggi. Banyak petani tambak dalam budidaya udang vannme melakukan pemberian fermentasi dedak yang selama ini diterapkan oleh pembudidaya masih tidak secara ilmiah, sehingga ketetapan pemberian fermentasi dedak tidak diketahui kisaran dosis yang optimum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan fermentasi dedak padi terhadap peningkatan kualitas air, menentukan dosis yang optimal dalam menjaga kualitas air dan menentukan dosis optimum dalam meningkatkan pertumbuhan udang vanname. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Adapun dosis perlakuan penelitkian ini yaitu Po (kontrol), P1 (0,5 ml/L), P2 (1,5 ml/L), dan P3 (2,5 ml/L). Post larva yang digunakan yakni usia 12 hari dengan kondisi sehat baik secara fisik maupun tingkah laku. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian fermentasi dedak padi berpengaruh nyata, didapat nilai tertinggi pada dosis 0,5 ml/L dengan hasil pertumbuhan bobot mutlak 1,50 gram, pertumbuhan panjang mutlak 4,1 cm, kelangsungan hidup 85%, Rasio Konversi Pakan (RKP) 1,08%, sedangkan kualitas air yang berpengaruh hanya terdapat pada nitrat.

File ::(login required)