PENGARUH JENIS MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L.)

Reza pahlevi (2023), PENGARUH JENIS MULSA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L.) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Reza Pahlevi, “Pengaruh Jenis Mulsa terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)” dibimbing oleh Ibu Ir. Rosmaiti, M.P. sebagai Pembimbing Utama dan Ibu Yenni Marnita, S.P., M.P sebagai Pembimbing Anggota.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penggunaan mulsa terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium ascalonicum l.). Penelitian ini dilaksanakan di Desa Baroh Langsa Lama, Kecamatan Langsa  Lama, Kota Langsa, Provinsi Aceh dengan ketinggian tempat ± 11 m di atas permukaan laut (dpl) dengan pH tanah 5. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan yang  dimulai dari bulan Oktober 2021 sampai bulan Januari 2022.Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial, yang terdiri dari 9 taraf, yaitu: M0 = Tanpa Mulsa (Kontrol), M1 = Ampas Tebu, M2 = Cangkang Sawit, M3 = Karung Beras, M4 = Alang – Alang, M5 = MPHP, M6 = Sabut Kelapa, M7 = Serbuk Gergaji, M8 = Sekam Padi. Parameter yang diamati dalam penelitian ini antara lain tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), berat basah umbi/sampel (g), berat basah umbi/plot (g) dan jumlah umbi/sampel (siung). Hasil penelitian pemberian jenis mulsa berpengaruh sangat nyata terhadap parameter tinggi tanaman (cm) bawang merah pada umur 42 HST serta berpengaruh nyata pada umur 35 HST, namun berpengaruh tidak nyata pada umur 7, 14, 21 dan 28 HST. Hasil terbaik diperoleh pada perlakuanpenggunaan mulsa M3 (karung beras). Adapun perlakuan mulsa berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada umur 7, 14, 28, 35 dan 42 HST, tetapi berpengaruh tidak nyata pada umur 21 HST. Pada pengamatan berat basah umbi per sampel (g), berat basah umbi per plot (g) dan jumlah umbi per sampel (siung) juga berpengaruh tidak nyata. Perlakuan mulsa terbaik di jumpai pada perlakuan dengan menggunakan mulsa M7 (serbuk gergaji).Sesuai dengan hasil penelitian penggunaan mulsa M7 (serbuk gergaji) dapat digunakan dalam budidaya bawang merah, untuk mencegah serangan hama dan penyakit sebaiknya budidaya bawang merah tidak dilaksanakan pada saat musim penghujan.

Kata kunci : Mulsa, bawang merah

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Reza pahlevi
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2023)
Tanggal disimpan : 16-03-2023 09:35
Terakhir diubah : 30-03-2023 13:43
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2023
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=3928
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!