PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN DENGAN MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ)

AHMADI SUTRISNA MATONDANG (2023), PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU ROTI UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN DENGAN MODEL ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Persaingan dunia industri yang semakin ketat menuntut untuk menciptakan produk yang bermutu dengan harga yang bersaing serta waktu pengiriman sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Tingginya minat konsumen terhadap roti yang dihasilkan oleh Toko Roti Moris Bakery and Cake mendorong toko roti untuk bisa mengatur persediaan bahan baku yang optimal agar produk yang dihasilkan sesuai dengan target produksi. Mengatasi masalah pengendalian persediaan bahan baku ada metode yang sering dipakai yaitu Economic Order Quantity (EOQ) dan Algoritma Wagner Within untuk menentukan persediaan optimal. Hasil dari perhitungan didapat bahwa EOQ merupakan metode paling optimal dengan frekuensi pembelian bahan baku tepung terigu sebanyak 5 kali dengan kuantitas pemesanan sebesar 7.075 Kg. Frekuensi pembelian bahan baku mentega sebanyak 5 kali dengan kuantitas pemesanan sebesar 2.610 Kg. Frekuensi pembelian bahan baku gula sebanyak 5 kali dengan kuantitas pemesanan sebesar 1369 Kg. Sedangkan, perhitungan total biaya persediaan bahan baku dapat diketahui perbandingan antara toko roti sebesar Rp. 4.650.000,92 dan metode EOQ sebesar Rp. 3.286.197,86. Sehingga dengan perhitungan EOQ toko roti dapat menghemat 37% dari total biaya persediaan yang dikeluarkan. Toko Roti Moris Bakery and Cake untuk kedepannya dapat mempertimbangkan perhitungan EOQ dalam melakukan pengendalian persedian bahan baku, karena toko roti dapat meminimalkan biaya persediaan sehingga penghematan biaya yang diperoleh dapat dialokasikan untuk kebutuhan biaya lainnya dalam melakukan proses produksi.

File ::(login required)