PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA KELAS XI MAN 4 ACEH TIMUR TAHUN AJARAN 2021/2022

Rizki vonna (2023), PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH INDONESIA KELAS XI MAN 4 ACEH TIMUR TAHUN AJARAN 2021/2022. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Proses pembelajaran di MAN 4 Aceh Timur pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas XI masih berorientasi kepada guru dan belum mendorong ketertarikan siswa terhadap mata pelajaran sejarah Indonesia. Alhasil dengan kondisi yang demikian dapat berpengaruh pada hasil belajar siswa. Selain itu, terlihat kurangnya partisipasi siswa dalam proses belajar mengajar. Maka dengan kondisi tersebut, peneliti bermaksud mengaplikasikan suatu model pembelajaran yang inovatif agar siswa tertarik untuk belajar sehingga hasil belajar dapat sesuai dengan standar kriteria ketuntasan minimum (KKM). Salah satu model pembelajaran inovatif yang digunakan yaitu model pembelajaran problem based learing (PBL). Model pembelajaran ini lebih mendorong siswa agar lebih aktif dalam belajar, berpikir kritis agar dapat memecahkan masalah dalam hal ini kususnya terkait dengan materi sejarah Indonesia di kelas XI MAN 4 Aceh Timur.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning pada mata pelajaran sejarah Indonesia di kelas XI MAN 4 Aceh Timur dan pengaruh penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran sejarah Indonesia di kelas XI MAN 4 Aceh Timur. Jenis penelitian ini adalah pre-expreriment dengan desain One-group pretest-postest design. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas XI MAN 4 Aceh Timur berjumlah 187 siswa. Adapun sampel penelitian adalah kelas XI IPA 1 berjumlah 24 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Sampling Purposive. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, tes, dan dokumentasi. Pada saat penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menunjukan bahwa selama proses pembelajaran berlangsung siswa lebih aktif. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata nilai persentase perkelompok siswa. Adapun nilai persentase tertinggi adalah 91,17 % dengan kriteria siswa sangat aktif dan nilai persentase terendah adalah 72,05 % dengan kriteria siswa aktif. Terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada materi pembentukan pemerintahan dan NKRI. Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata nilai prestest siswa 46,42, sedangkan rata-rata nilai posttest 87,17. Dengan demikian dapat diketahui selisih perbedaan nilai tersebut meningkat sejumlah 40,75. Berdasarkan analisis uji regresi dinyatakan bahwa ditolak artinya terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil siswa pada mata pelajaran sejarah Indonesia kelas XI MAN 4 Aceh Timur.

File ::(login required)