TINGKAT SERANGAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO (PHYTOPHTHORA PALMIVORA L.) DAN KEHILANGAN HASIL TANAMAN KAKAO DI KECAMATAN DARUL IHSAN KABUPATEN ACEH TIMUR

MUHAMMAD FAJAR ZIKRI (2023), TINGKAT SERANGAN PENYAKIT BUSUK BUAH KAKAO (PHYTOPHTHORA PALMIVORA L.) DAN KEHILANGAN HASIL TANAMAN KAKAO DI KECAMATAN DARUL IHSAN KABUPATEN ACEH TIMUR . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intensitas serangan penyakit busuk buah kakao dan kehilangan hasil tanaman kakao di Kecamatan Darul Ihsan Kabupaten Aceh Timur yang merupakan salah satu wilayah sentra produksi kakao di Provinsi Aceh khususnya Kabupaten Aceh Timur. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2021ditiga desa sampel yaitu Desa Seuneubok Kulam, Lhok Leumak dan Lhok Meureu. Penelitian ini menggunakan metode survei, penentuan dilakukan secara “Purposive sampling” yaitu penetuan lokasi yang dipilih secara sengaja sesuai kriteria yang ditentukan dengan pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan sentra perkebunan kakao di Kecamatan Darul Ihsan. Data yang dikumpulkan berupa data primer hasil pengamatan langsung dilapangan dan wawancara terhadap petani dan data sekunder. Secara garis besar penelitian dilakukan atas 4 (empat) tahapan meliputi: (1) persiapan, (2) survei pendahuluan,(3) pelaksanaan lapangan, dan (4) Analisis data/pembahasan.

Hasil penelitian didapatkan bahwa persentase serangan penyakit busuk buah kakao tertinggi berada pada kriteria kebun tidak terawat sekitar 59,3%- 71,21%. Persentase tertinggi di Desa Lhok Meureu yaitu mencapai 71,21%. Persentase serangan penyakit busuk buah kakao terendah pada kriteria kebun terawat, di Desa Lhok Leumak yaitu 36,79%. Sedangkan untuk intensitas serangan tertinggi pada kriteria kebun tidak terawat sekitar 26%-32,27%. Intensitas tertinggi di Desa Lhok Meureu yaitu mencapai 32,27%. Intensitas serangan rendah kriteria kebun terawat berada di Desa Lhok Leumak dengan rata-rata 11,64% dimana petani sudah melakukan budidaya yang baik, panen sering, pemangkasan teratur dan sanitasi kebun. Sedangkan kehilangan hasil akibat meningkatnya intensitas serangan penyakit busuk buah kakao di Kecamatan Darul Ihsan mencapai 481,78 Kg/Ha/Tahun. 

File ::(login required)