NILAI FILOSOFI SYAIR MEBOBO PADA ADAT PERKAWINAN SUKU KLUET KABUPATEN ACEH SELATAN

HAWATON FIKRIYAH (2023), NILAI FILOSOFI SYAIR MEBOBO PADA ADAT PERKAWINAN SUKU KLUET KABUPATEN ACEH SELATAN. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Nilai budaya merupakan konsep abstrak mengenai masalah besar dan bersifat umum, penting serta bernilai bagi kehidupan masyarakat. Nilai budaya menjadi acuan tingkah laku sebagian besar anggota masyarakat bersangkutan; berada dalam alam pikiran mereka dan sulit untuk diterangkan secara rasional. Ia bersifat langgeng, tidak mudah berubah ataupun tergantikan dengan nilai budaya yang lain. Kluet yang masyarakatnya mendiami Tanoh Kluat adalah salah satu etnis yang menjadi kebanggaan Aceh. Etnis ini memiliki karakter dan keunikan tersendiri. Mereka memiliki budaya yang berbeda dengan etnis lainnya. Kluet Raya berdiri atas empat Kecamatan yang dipisah oleh aliran sungai yang bernama Krueng Kluet dari hulu menuju hilir. Penelitian ini dengan judul “Nilai Filosofi Syair Mebobo Pada Adat Perkawinan Suku Kluet”. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan syair mebobo dan untuk mengetahui apa sajaa nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam syair mebobo dalam adat perkawinan suku kluet kabupaten aceh selatan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berbentuk deskriptif kualitatif dengan pendekatan antropologi mengunakan metode etnografi. Hasil penelitian ini menunjukan ada beberapa tahapan dalam melaksanakan syair mebobo yaitu  . Dalam syair Mebobo mengandung nilai-nilai filosofi yaitu nilai religi yaitu nilai yang bersumber dari kenyataan yang bersifat mutlak dan erat kaitannya dengan tuhan. nilai kehidupan adalah nilai kebaikan dalam menata kehidupan, atau nasehat. nilai interaksi sosial dimana dalam melaksanakan prosesi mebobo melibatkan dua desa yaitu desa pengantin pria dan wanita dan nilai estetika yaitu nilai yang didasarkan pada keindahan yang dihasilkan dari lantunan syair mebobo itu sendiri.  sebelum  menjalankan mebobo ini ada beberapa tahapan proses pelaksaannya yaitu; mangan dalung (makan bersama), peusijuek (tepung tawar), sembahan (meminta izin), mebobo (menghantarkan) dan meupantun (berpantun).


 


 


 

Kata kunci : Kebudayaan,  Nilai-nilai budaya dan syair mebobo

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : HAWATON FIKRIYAH
Fakultas : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan
Program.Studi : Pendidikan Sejarah (2023)
Tanggal disimpan : 03-01-2023 10:16
Terakhir diubah : 10-01-2023 11:22
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2023
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=3575
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!