STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN AVINA WIDIA PRATAMA PEUDAWA ACEH TIMUR

SYAHRU RAMADHAN (2019), STUDI KELAYAKAN INVESTASI PROYEK PERUMAHAN AVINA WIDIA PRATAMA PEUDAWA ACEH TIMUR . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Kebutuhan penduduk yang terus meningkat dari tahun ke tahun serta tingkat
perpindahan penduduk yang cukup tinggi, berakibat pada peningkatan kebutuhan
sarana dan prasarana terutama kebutuhan perumahan. Dengan demikian peluang
investasi untuk membangun perumahan menjadi terbuka lebar, baik bagi
pemerintah maupun pihak swasta, dari studi kelayakan investasi yang tepat dan
sangat penting untuk memulai suatu kegiatan pembangunan perumahan yang
memerlukan investasi dalam jumlah besar untuk jangka waktu tertentu. Sering
kali penolakan atas suatu usulan kegiatan atau proyek investasi, akan tetapi lebih
dikarenakan studi kelayakan investasi yang disusun tidak lengkap, Investasi
Terbaik Menjawab tuntutan masyarakat Indonesia yang terus berkembang, pada
khususnya di Aceh Timur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan
komposisi dari alternatif sumber pembiayaan yang memiliki biaya modal dan
pinjaman, serta untuk mengetahui layak atau tidaknya proyek pembangunan
Avina Widia Pratama Peudawa Aceh Timur terhadap segi finansial. Penelitian
untuk mempunyai batasan masalah yaitu tidak menghitung resiko dan faktor
resiko dari investasi. Setelah dilakukan pengumpulan data, maka data-data
tersebut dituliskan dalam format grafik dan tabel untuk menjelaskan tentang
pengeluaran dan pendapatan dari investasi. Didapat nilai yang harus dikeluarkan
untuk investasi perumahan Avina Widia Pratama Peudawa Aceh Timur adalah
bernilai Rp.10.095.156.175,00 untuk pekerjaan konstruksi unit rumah dan
fasilitas-fasilitas yang tersedia. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan setiap
unit dan tipe rumah adalah Rp.14.580.000.000,00, dimana pendapatan terbesar
diperoleh pada tahun pertama (2016) yaitu senilai Rp.6.000.000.000,00 dengan
penjualan 50 unit rumah tipe 36 (43,0% dari total unit rumah yang disediakan).
Kemudian dilakukan analisa dan pengolahan data NPV dan IRR untuk menilai
layak atau tidaknya investasi diterima. NPV (Net Present Value) yang diperoleh
dari hasil perhitungan adalah Rp.4.448.483.824,00 (selisih antara pengeluaran dan
pendapatan), dimana NPV > 0. IRR yang didapatkan adalah Rp.1.751.051.042,00
(29,30% dari Rp. 10.095.156.175,00 atau nilai investasi), dari 4 alternatif yang
digunakan antara lain, yang pertama 50% Modal Sendiri 50% Pinjaman dari
Bank, kedua 40% Modal Sendiri 60% Pinjaman dari Bank, ketiga 30% Modal
Sendiri 70% Pinjaman dari Bank, dan yang keempat 20% Modal Sendri 80%
Pinjaman dari Bank. Jadi alternatif yang digunakan untuk investasi alternative
yang kedua 50% modal sendri dan 50% pinjaman dari bank.

File ::(login required)

• s1-2018- 110511500-bab5.pdf (9.10 KB) |
• s1-2018- 110511500-abstrak.pdf (12.78 KB) |
• s1-2018- 110511500-dp.pdf (83.63 KB) |
• s1-2018- 110511500-di.pdf (84.58 KB) |
• s1-2018- 110511500-bab1.pdf (133.01 KB) |
• s1-2018- 110511500-cover.pdf (27.37 KB) |