Pencarian
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI BERAHOI MELAYU LANGKAT
DIAN KUSHERAWATI (2022),
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI BERAHOI MELAYU LANGKAT. Skripsi, Universitas Samudra.
ABSTRAK
ABSTRAK
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP TRADISI BERAHOI
MELAYU LANGKAT
Tradisi berahoi adalah kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat Melayu khususnya bagi kaum petani sebagai pesta panen padi. Tradisi berahoi dilaksanakan sebagai bentuk rasa syukur masyarakat kepada Allah SWT atas hasil panen padi dan berharap akan keberkahan terhadap panen padi yang diberikan. Tradisi ini berfungsi sebagai ajang bersuka cita, silaturahmi, gotong royong, dan seni pertunjukan umum. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana latar belakang sejarah munculnya tradisi berahoi, proses pelaksanaan tradisi berahoi dan bagaimana persepsi masyarakat terhadap tradisi berahoi Melayu Langkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui latar belakang sejarah munculnya tradisi berahoi, proses pelaksanaan tradisi berahoi dan untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap tradisi berahoi Melayu Langkat. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan etnografi melalui penelitian lapangan (field research). Lokasi penelitian ini terletak di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat. Waktu penelitian ini dimulai pada Januari sampai dengan Maret 2022. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, informan dan dokumentasi terhadap pelaksanaan tradisi berahoi Melayu Langkat. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, display data serta kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tradisi berahoi yang ada pada masyarakat Melayu Langkat dilatarbelakangi oleh sistem ekonomi masyarakat yang bercorak agraris. Proses pelaksanaan tradisi berahoi masyarakat Melayu Langkat dilakukan dengan cara mengirik padi sambil mengelilingi tumpukan padi yang telah di ani-ani. Gerakannya dilakukan dalam bentuk tarian sambil berdendang dan saling berbalas pantun. Adapun persepsi masyarakat terhadap tradisi berahoi bervariatif. Secara umum, masyarakat berpendapat bahwa tradisi berahoi merupakan tradisi mengirik padi yang bernilai positif karena bagi masyarakat pelaksanaan tradisi berahoi adalah satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan masyarakat. Diharapkan kepada masyarakat dan pemerintah agar lebih memperhatikan dan mempertahankan tradisi-tradisi yang ada pada masyarakat Melayu Langkat agar tidak hilang seiring dengan perkembangan zaman dan perubahan waktu.
Kata kunci: Berahoi, Persepsi Masyarakat, Melayu Langkat
Kata kunci : Berahoi, Persepsi Masyarakat, Melayu LangkatFile ::(login required)
Tipe Items | : Skripsi |
Penulis/Penyusun | : DIAN KUSHERAWATI |
Fakultas | : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan |
Program.Studi | : Pendidikan Sejarah (2022) |
Tanggal disimpan | : 14-11-2022 15:50 |
Terakhir diubah | : 14-11-2022 16:10 |
Penerbit | : Langsa, Universitas Samudra, 2022 |
URI | : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=3439 |
Root | : https://www.unsam.ac.id |