PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK GDM PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP KUALITAS AIR DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN BAWAL (COLOSSOMA MACROPOMUM)

TIKA ANZARWATI (2023), PENGARUH PEMBERIAN PROBIOTIK GDM PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP KUALITAS AIR DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN BAWAL (COLOSSOMA MACROPOMUM) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Ikan Bawal (Colossoma macropomum) merupakan salah satu jenis ikan yang berasal dari air tawar yang sudah lama dikenal di Indonesia dan cukup banyak peminatnya bahkan semakin meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian probiotik gdm pada media pemeliharaan terhadap kualitas air dan pertumbuhan benih ikan bawal. Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yaitu P0 (Tanpa penambahan probiotik). P1 (penambahan probiotik 1,5 ml/L). P2 (penambahan probiotik 2,0 ml/L) dan P3 (penambahan probiotik 2,5 ml/L). Setiap perlakuan menggunakan benih berukuran 4-5 cm. Parameter yang diamati selama penelitian yaitu kualitas air, Pertumbuhan bobot mutlak (PBM), pertumbuhan panjang mutlak (PPM), survival rate (SR) dan laju pertumbuhan spesifik (SGR). Hasil pengamatan diperoleh bahwa Kualitas air pemeliharaan benih ikan bawal menunjukkan suhu (28,54-29,46oC), pH (6,90-7,12 ppm), DO (4,66-4,93 mg/L), Amonia (0,04-0,62 mg/L). Pertumbuhan bobot mutlak (PBM) P0 adalah 4,20g. P1 7,77g. P2 6,70g dan P3 5,07g. Pertumbuhan panjang mutlak (PPM) pada P0 adalah 3,02 cm. P1 4,01 cm. P2 3,81 cm dan P3 3,40 cm. SR pada P0 adalah 80,00%. P1 93,33%. P2 90,00%. P3 86,67%. Laju pertumbuhan spesifik (SGR) pada P0 adalah 3,56%. P1 5,12%. P2 4,75% dan P3 4,06%. Berdasarkan analisis sidik ragam di peroleh hasil bahwa perlakuan yang diberikan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan bobot mutlak, pertumbuhan panjang mutlak, survival rate SR dan laju pertumbuhan spesifik. Serta berdasarkan uji Duncan perlakuan P1 (1,5 ml/L)  adalah perlakuan terbaik.

File ::(login required)