PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BETLE) DAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI PADA TANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA) HIDROPONIK

Yayi retno pangestu w (2022), PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BETLE) DAN BAWANG PUTIH (ALLIUM SATIVUM) SEBAGAI INSEKTISIDA ALAMI PADA TANAMAN SELADA (LACTUCA SATIVA) HIDROPONIK. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tanaman selada (Lactuca sativa) merupakan salah satu jenis sayuran yang saat ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi, dan dapat ditanam dengan sistem hidroponik. Upaya untuk pengendalian serangga pada tanaman selada (Lactuca sativa) hidroponik adalah memberikan insektisida berbahan alami salah satunya terbuat dari ekstrak daun sirih dan bawang putih. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun sirih (Piper betle) dan bawang putih (Allium sativum) sebagai insektisida alami, serta konsentrasi yang berpengaruh paling baik sebagai insektisida alami pada tanaman Selada (Lactuca sativa) hidroponik. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan nilai FHitung > FTabel yaitu 13,34 > (5%) 3,09 dan (1%) 4,93 yang menyatakan bahwa ada pengaruh pemberian ekstrak daun sirih (piper betle) dan bawang putih (allium sativum) sebagai insektisida alami pada tanaman selada (lactuca sativa) hidroponik, Perlakuan dengan tingkat intensitas serangan terendah oleh serangga pada P3 (19,64%) dengan rentang skala 1 (kerusakan ringan), sedangkan perlakuan dengan tingkat intensitas serang tertinggi terdapat pada P0 (39,47%) dan dengan rentang skala 2 (kerusakan sedang).

File ::(login required)