KAJIAN SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL ZNXMN(1-X)FE2O4 (0.4, 0.6, 0.8) PADA SUHU TINGGI

Desy Monica (2022), KAJIAN SIFAT OPTIK NANOPARTIKEL ZNXMN(1-X)FE2O4 (0.4, 0.6, 0.8) PADA SUHU TINGGI. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian Kajian Sifat Optik ZnxMn(1-x)Fe2O4 (0.4, 0.6, 0.8) Pada Suhu Tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mensintesis nanopartikel Zinc Manganese ferrit (ZnMnFe2O4) dan untuk mengetahui pengaruh suhu tinggi terhadap sifat optik dari Zinc Manganese ferrit (ZnMnFe2O4). Sintesis nanopartikel dilakukan dengan metode kopresipitasi, karakterisasi menggunakan XRD, SEM, uji sifat dielektrik (LCR Meter), dan sifat optik (UV-Vis). Data pengukuran XRD diolah mengggunakan Software Origin 9.0 untuk mendapatkan pola difraksi fasa kristalin ZnMnFe2O4, dengan ukuran kristalit tertinggi yang diperoleh yaitu pada komposisi (0.8) pada suhu 300°C dengan nilai diperoleh sebesar 77,6 nm dengan rata-rata nilai parameter kisi 12,08  dan rata-rata nilai jarak antar partikel 2,82 nm. Morfologi permukaan dari uji SEM diperoleh ukuran butir nilai dominan pada symbol B dengan frekuensi 37 pada kelas interval 646 s.d 893. Sedangkan data frekuensi terkecil ada pada simbol H dengan kelas interval 1934 s.d 2377. Partikel ZnMnFe2O4 berbentuk spherical dengan ukuran cukup beragam dan menggumpal. Pada hasil pengujian sifat optik menggunakan UV-Vis diketahui nilai besaran band gap pada suhu 150ºC adalah 3,07 eV, sedangkan pada suhu 300ºC adalah 3,23 eV. Penentuan energi celah pita (band gap) ini ditentukan menggunakan metode Tauc Plot.

File ::(login required)