ANALISIS MAKNA SIMBOLIK DALAM TRADISI TEPUNG TAWAR PADA MASYARAKAT MELAYU PANGKALAN BRANDAN

Nurul Awlia (2022), ANALISIS MAKNA SIMBOLIK DALAM TRADISI TEPUNG TAWAR PADA MASYARAKAT MELAYU PANGKALAN BRANDAN. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang Analisis Makna Simbolik dalam Tradisi Tepung Tawar Pada Masyarakat Melayu Pangkalan Brandan. Rumusan masalah bagaimanakah makna simbolik yang terkandung dalam tradisi upacara tepung tawar pada masyarakat Melayu di Pangkalan Brandan. Tujuan penelitian ini yaitu memberikan pengetahuan mengenai prosesi tepung tawar serta mendeskripsikan mengenai makna simbolik yang terdapat pada prosesi tepung tawar. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik wawancara, rekam, simak, catat serta dipadukan dengan teknik observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data terdapat beberapa langkah mengenai penganalisisan data, meliputi melakukan wawancara, kemudian merekap data yang dianalisis mengenai makna simbolik yang terdapat pada prosesi pelaksanaan tepung tawar, data disimak dan kemudian data dicatat serta memaparkan mengenai berbagai prosesi dan tata cara dari prosesi tepung tawar yang telah didapat. Penulis juga melakukan penelitian langsung ke kota Pangkalan Brandan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 22 data mengenai makna simbolik yang terdapat pada prosesi tepung tawar dalam acara pernikahan masyarakat Melayu di Pangkalan Brandan. Tradisi tepung tawar memiliki makna tersendiri bagi masyarakat Melayu sehingga tradisi ini selalu diikut sertakan dalam setiap acara adat Melayu di Pangkalan Brandan.

File ::(login required)

• s1-2022-170404015-cover.pdf (13.25 KB) |
• s1-2022-170404015-abstrak.pdf (49.72 KB) |
• s1-2022-170404015-di.pdf (20.16 KB) |
• s1-2022-170404015-bab1.pdf (85.01 KB) |
• s1-2022-170404015-bab5.pdf (12.42 KB) |