Pencarian
PENGARUH LAMA PENCAHAYAAN TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN BAWAL AIR TAWAR (Colossoma macropomum)
ANTONI (2019),
PENGARUH LAMA PENCAHAYAAN TERHADAP
PERTUMBUHAN IKAN BAWAL AIR TAWAR (Colossoma
macropomum) . Skripsi, Universitas Samudra.
ABSTRAK
Pertumbuhan merupakan salah satu indikator dalam budidaya perikanan
yang dilakukan dalam suatu kurun waktu, didalam budidaya perikanan terdapat
syarat-syarat budiaya yang harus terpenuhi dengan baik, diantaranya adalah
lingkungan perairan yang baik (kualitas air yang sesuai dengan kebutuhan ikan
yang dibudidayakan), pakan yang diberikan sesuai, dan ikan yang dibudidayakan.
Ikan bawal merupakan salah satu spesies ikan yang lebih aktif mencari makan
pada siang hari (diurnal), sedangkan pada malam hari lebih banyak diam. Dari
sifat diurnal yang dimiliki oleh ikan bawal, dapat dilakukan rekayasa lingkungan
budidaya dengan memberikan intensitas cahaya untuk membuat lingkungan
terlihat seperti di siang hari. Dilakukannya rekayasa lingkungan tersebut dengan
pemberian lama pencahayaan yang berbeda-beda.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimental
dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Pada perlakuan 1 dengan lama pencahayaan
selama 12 jam (kontrol), perlakuan 2 dengan lama pencahayaan selama 16 jam,
perlakuan 3 dengan lama pencahayaan selama 20 jam, dan perlakuan 4
pencahayaan selama 24 jam.
Hasil dari perlakuan tersebut berpengaruh nyata terhadap laju
pertumbuhan, bobot mutlak, panjang mutlak, dan rasio konversi pakan, sedangkan
untuk parameter sintasan menunjukkan hasil yang tidak berpengaruh nyata. Laju
pertumbuhan harian tertinggi terdapat pada perlakuan 4 sebesar 72,57%,
sedangkan laju pertumbuhan yang terendah terdapat pada perlakuan 1 sebesar
51,19%. Bobot mutlak menunjukkan hasil tertinggi didapa pada perlakuan 4
sebesar 25,40 gr, sedangkan bobot mutlak terendah pada perlakuan 1 sebesar17,91
gr. Selanjutnya pada parameter panjang mutlak yang tertinggi juga pada perlakuan
4 sebesar 4,66 cm, sedangkan yang terendah pada perlakuan 1 sebesar 3,66 cm.
Kemudian pada parameter rasio konversi pakan menjunjukkan hasil yang paling
baik adalah pada perlakuan 4 dengan fcr sebesar 1,45, sedangkan perlakuan 1
sebesar 1,68. Dari hasil tersebut dapat dinyatakan bahwa semakin lama
pencahayaan yang diberikan, maka pertumbuhan yang dihasilkan semakin baik.
File ::(login required)
Tipe Items | : Skripsi |
Penulis/Penyusun | : ANTONI |
Fakultas | : Fakultas Pertanian |
Program.Studi | : Akuakultur/Budidaya Perairan (2019) |
Tanggal disimpan | : 18-02-2020 10:57 |
Terakhir diubah | : 18-02-2020 10:57 |
Penerbit | : Langsa, Universitas Samudra, 2019 |
URI | : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=320 |
Root | : https://www.unsam.ac.id |