ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA SUKU GAYO DI DESA LOKOP KECAMATAN SERBAJADI KABUPATEN ACEH TIMUR

Sindi Mahyuda (2022), ETNOBOTANI TUMBUHAN OBAT PADA SUKU GAYO DI DESA LOKOP KECAMATAN SERBAJADI KABUPATEN ACEH TIMUR. Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Suku Gayo merupakan salah satu suku yang terdapat di Lokop Kecamatan Serbajadi Kabupaten Aceh Timur. Masyarakat di desa ini sering membudidayakan tanaman untuk dijadikan obat baik di kebun ataupun di pekarangan rumah. Sehubungan dengan belum adanya informasi terkait pemanfaatan tumbuhan obat oleh suku Gayo di Desa Lokop, maka penelitian ini bertujuan untuk mendokumentasikan pemanfaatan tumbuhan yang ada di Desa Lokop. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi- terstruktur dengan 37 informan yang terdiri dari 32 orang responden umum dan 5 orang informan kunci yang dipilih menggunakan metode Purposive Snowball Sampling.  Respondennya adalah penduduk lokal berusia 17-90 tahun. Wawancara dan diskusi dilakukan dalam bentuk kuesioner semi-terstruktur. Observasi lapangan secara langsung serta spesimen tanaman pangan lokal dikumpulkan dan di proses lebuh lanjut di Laboratorium Biologi Universitas Samudra serta Analisis data menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai tanaman obat oleh masyarakat suku Gayo di Desa Lokop yang ditemukan dalam penelitian ini berjumlah 40 spesies yang dikelompokkan ke dalam 26 Famili. Famili yang paling banyak diperoleh pada famili Zingiberceae (6 spesies). Sedangkan untuk cara penggolahan tumbuhan obat tertinggi adalah pada bagian daun dengan persentase 65%, diikuti dengan buah 27%, bunga 5% dan akar 3% dengan cara pemanfaatan berupa diperas (41%), direbus (51%), dan ditumbuk (8%). Nilai dari Use value (UV) tertinggi adalah 95-100% diantaranya meliputi jenis tumbuhan Allium cepa L., Alpinia galanga (L.) Willd, Curcuma longa L., Cocos nucifera L., Curcuma zanthorrhiza Roxb., Kaempferia galanga L., Lawsonia inermis L., Psidium guajava L., Zingiber montanum (J.Koening) Link ex A.Dietr.,  Zingiber officinale Roscoe dan Psidium guajava L. Selanjutnya  Informant Consensus Factor (ICF) tertinggi terdapat pada penyakit diabetes  yaitu memiliki nilai ( ICF= 1).  Nilai Fidelity Level (FL) tertinggi yaitu 95-100% jenis tumbuhannya antara lain seperti Allium cepa L., Alpinia galanga (L.) Willd, Curcuma longa L., Cocos nucifera L., Curcuma zanthorrhiza Roxb., Kaempferia galanga L., Lawsonia inermis L., Psidium guajava L., Zingiber montanum (J.Koening) Link ex A.Dietr.,  Zingiber officinale Roscoe dan Psidium guajava L.

File ::(login required)