STATUS KESUBURAN TANAH DAN PENGARUH JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L)

Ahmad Rasyid (2022), STATUS KESUBURAN TANAH DAN PENGARUH JENIS PUPUK ORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONICUM L) . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui status kesuburan tanah di lokasi penelitian dan untuk mengetahui pengaruh jenis pupuk organik terhadap pertumbuhan bawang merah. Penelitian ini telah dilaksanakan di Gampong Baroh Langsa Lama, Kecamatan Langsa Lama Kota Langsa. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Non Faktorial yang terdiri dari 7 taraf, yaitu O0 = Tanpa bahan organik (kontrol), O1 =1,62 kg  pupuk kandang ayam/plot (20 ton/ha), O2 = 1,62 kg pupuk kandang sapi/plot (20 ton/ha), O3 = 1,62 kg pupuk kandang kambing/plot (20 ton/ha), O4 = 1,62 kg pupuk petroganik/plot (20 ton/ha), O5 = 1,62 kg pupuk cap tiga kelapa/plot (20 ton/ha), O6: 1,62 kg pupuk bioneensis/plot( 20 ton/ha).


Berdasarkan hasil analisis sifat tanah lokasi penelitian bahwa tekstur tanah  bertekstur lempung berdebu atau dalam kriteria sedang salah satu tanah yang sesuai apabila melakukan budidaya tanaman bawang merah. struktur tanah di lokasi penelitian didapatkan bahwa struktur tanahnya adalah remah. Struktur tanah remah mempunyai ciri bentuk yang membulat, banyak sisi dan mempunyai pori. pH tanah pada lahan yang digunakan sebagai areal penelitian berada pada 5,3 yang dimana dengan pH tersebut tanah tergolong masam dan sebaiknya dilakukan pengapuran agar meningkatkan pH pada lahan penelitian. Kandungan C-Organik pada lokasi penelitian termasuk kriteria sangat rendah dengan nilai 0,69, secara tidak langsung menunjukkan sangat rendahnya produksi/pasokan bahan organik pada tanah penelitian. Nilai K-dd sebesar 0,03 cmol kg-1 yang tergolong dalam kriteria sangat rendah. Kalium merupakan salah satu unsur hara makro utama yang sangat penting bagi tanaman, sehingga jika K tersedia di dalam tanah rendah, maka tanaman akan terjadi defisiensi kalium. Status kesuburan tanah pada lokasi penelitian  sangat rendah. Rendahnya status kesuburan tanah di lokasi penelitian berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman yang akan dibudidayakan dilokasi penelitian. KTK pada lahan penelitian  tanah berkisaran pada nilai 0,06 tergolong sedang sehingga tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman bawang merah.


Untuk menggambarkan pertumbuhan bawang merah dilakukan pengamatan terhadap tinggi dan jumlah daun pada umur 15, 30 dan 45 HST. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis pupuk organik yaitu  kandang ayam perpengaruh sangat nyata terhadap tinggi dan jumlah daun tanaman bawang merah pada umur 30 dan 45 HST. Pengamatan terbaik tinggi dan jumlah daun tanaman bawang merah diperoleh pada Perlakuan O1 (pupuk kandang ayam).


Sesuai dengan hasil penelitian ini perlu dilakukan input unsur hara untuk meningkatkan status kesuburan tanah di lokasi penelitian, sehingga unsur-unsur hara esensial tersedia bagi tanaman. Adapun untuk mendapatkan pertumbuhan bawang merah terbaik disarankan menggunakan pupuk kandang ayam.

Kata kunci : Kesuburan Tanah, Jenis Pupuk Organik, Pertumbuhan Bawang Merah

File ::(login required)
Tipe Items : Skripsi
Penulis/Penyusun : Ahmad Rasyid
Fakultas : Fakultas Pertanian
Program.Studi : Agroteknologi (2022)
Tanggal disimpan : 15-07-2022 09:31
Terakhir diubah : 16-07-2022 05:55
Penerbit : Langsa, Universitas Samudra, 2022
URI : https://etd.unsam.ac.id/detail.php?id=3006
Root : https://www.unsam.ac.id
Kembali ke atas!