DETEKSI PELANGGARAN JARAK PADA ZEBRA CROSS MENGGUNAKAN METODE MANHATTAN DISTANCE

Nurul Husna (2022), DETEKSI PELANGGARAN JARAK PADA ZEBRA CROSS MENGGUNAKAN METODE MANHATTAN DISTANCE . Skripsi, Universitas Samudra.

ABSTRAK

Pada lampu lalu lintas terdapat marka jalan berupa zebra cross sebagai sarana yang berfungsi memberikan prioritas kepada pejalan kaki untuk menyeberangi jalan saat lampu merah. Pengendara diharuskan berhenti sebelum garis zebra cross serta mengutamakan pejalan kaki. Hal ini telah ditetapkan dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan serta terdapat sanksi bagi pelanggarnya yaitu pidana kurungan paling lama 2 (dua) bulan atau denda paling banyak Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah). Namun, diketahui masih banyak pengendara yang melanggar seperti berhenti dan memenuhi garis zebra cross saat lampu merah. Pada penelitian ini, peneliti memberikan solusi berupa “Deteksi Pelanggaran Jarak pada Zebra Cross Menggunakan Metode Manhattan Distance”. Sistem ini berfungsi untuk mendeteksi pengendara yang mematuhi dan melanggar zebra cross. Adapun deteksi objek pada penelitian ini menggunakan You Only Look Once (YOLO) dan metode perhitungan jarak yang digunakan adalah Manhattan Distance. Pengujian dilakukan menggunakan video dan secara realtime yang diambil disekitaran Kota Langsa. Pengujian dengan video berdurasi 2 menit 19 detik menghasilkan akurasi sebesar 86% dari 38 objek yang terdeteksi. Sedangkan pengujian secara realtime yang diambil selama ± 20 menit menghasilkan output dengan durasi 30 detik dengan akurasi sebesar 88% dari 45 objek yang terdeteksi Adapun kesalahan yang dihasilkan sistem dikarenakan sistem tidak dapat mengenali objek yang tumpang-tindih sehingga mempengaruhi akurasi.

File ::(login required)